Indonesia Investigasi
Lumajang – 5 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kinerja dan memperkuat integritas petugas pemasyarakatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lumajang Lapas Lumajang mengadakan kegiatan Sosialisasi Panca Carana Laksya Pemasyarakatan dan Evaluasi Tugas Pokok dan Fungsi (Tusi) Pemasyarakatan pada Selasa, 5 November 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Lumajang.
Bertempat di Aula Lapas Lumajang, rapat dipimpin langsung oleh Mahendra Sulaksana selaku Kalapas Lumajang. Seluruh jajaran hadir untuk membahas dan menyelaraskan langkah-langkah strategis dalam mendukung Asta Cita presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden serta melaksanakan perintah harian dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kalapas Lumajang menegaskan bahwa pemasyarakatan yang baik harus didasarkan pada prinsip Panca Carana Laksya, yaitu lima langkah atau prinsip utama dalam pembinaan narapidana, untuk menciptakan suasana aman dan tertib di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Kalapas berharap seluruh petugas memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Beberapa poin penting dari Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, antara lain berantas Narkoba narkoba di dalam Lapas , mendukung program ketahanan pangan, memberikan bansos bantuan sosial kepada keluarga wbp warga binaan dan masyarakat sekitar UPT yang tidak mampu, mengatasi permasalahan over kapasitas, meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Rapat ini juga membahas program bantuan sosial yang akan diberikan kepada warga binaan dan masyarakat sekitar, sebagai wujud kepedulian sosial Lapas.
Di samping itu, Kalapas menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai upaya memperkuat kemampuan produksi pangan dalam lapas.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Tidak hanya itu, warga binaan juga akan diberdayakan dalam berbagai pelatihan keterampilan yang mampu menghasilkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)”.
Selain membahas Panca Carana Laksya, Kalapas juga mengingatkan seluruh petugas untuk selalu menjaga integritas dalam melaksanakan tugas. Ia menekankan pentingnya peran setiap petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Lumajang, khususnya dalam mencegah peredaran handphone dan narkoba yang dapat mengganggu keamanan dan pembinaan
“Integritas adalah hal yang utama dalam pekerjaan kita. Tanpa itu, kita akan kesulitan mencapai tujuan pemasyarakatan yang efektif dan bermartabat. Kita harus berkomitmen menjaga Lapas Lumajang dari segala bentuk gangguan, termasuk peredaran barang-barang terlarang seperti handphone dan narkoba,” ujar Kalapas dengan tegas.
Kalapas juga menekankan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan tugas. Ia menyatakan bahwa tidak ada seorang pun petugas yang bisa bekerja secara efektif tanpa kerjasama kerja sama tim yang solid. “Kita tidak bisa bekerja sendirian. Kita harus bersinergi, saling mendukung, dan bekerja sebagai tim. Tim Lapas Lumajang adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif dalam lembaga ini,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi dan evaluasi Tusi Pemasyarakatan ini diharapkan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada seluruh petugas mengenai tugas dan tanggung jawab mereka, serta mendorong peningkatan kinerja dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, Kalapas Lumajang berharap setiap petugas dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan integritas serta berkomitmen menjaga nama baik Pemasyarakatan.
(Humas Lapas Lumajang)
//Slamet H//