Kajari Bireuen Tanda Tangani Pakta Integritas Menuju WBK/WBBM 2025

Indonesia Investigasi 

Bireuen, Senin, 20 Januari 2025
Dalam semangat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen beserta jajaran, mulai dari para Kasi, Kasubag, Kasubsi, jaksa, hingga seluruh pegawai, menandatangani Pakta Integritas sebagai langkah nyata menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2025.

Acara yang berlangsung di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bireuen ini diawali dengan apel bersama, disusul dengan prosesi penyematan selempang Agen Perubahan dan Duta Pelayanan. Langkah ini menjadi simbol komitmen bersama untuk terus meningkatkan integritas dan profesionalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, H. Munawal Hadi, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa pencanangan ini merupakan bentuk kesungguhan institusi dalam memperkuat peran, fungsi, tugas, dan wewenang Kejaksaan. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan perubahan dan inovasi dalam upaya melawan korupsi, membangun kepercayaan publik, serta mewujudkan Kejaksaan yang modern, profesional, bermartabat, dan terpercaya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan dan bersinergi dalam mendukung pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM di Kabupaten Bireuen. Kejaksaan Negeri Bireuen bertekad meningkatkan kualitas pelayanan publik, melalui penguatan tata kelola perkantoran, manajemen sumber daya manusia, pengawasan yang lebih ketat, serta peningkatan akuntabilitas kinerja.

Kejaksaan Negeri Bireuen telah memulai langkah pencanangan ini sejak tahun 2023 dan terus melanjutkan berbagai perubahan signifikan guna mencapai lima target utama:

1. Birokrasi yang bersih.

2. Birokrasi yang efisien, efektif, dan produktif.

3. Birokrasi yang transparan.

4. Birokrasi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

5. Birokrasi yang akuntabel dan berorientasi pada hasil.

 

Dalam pesannya kepada jajaran, Munawal Hadi, S.H., M.H. mengingatkan pentingnya menjaga marwah diri, keluarga, dan institusi. Ia menekankan agar setiap insan Adhyaksa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh integritas, niat yang tulus, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Jadilah bagian dari perubahan, bekerja dengan hati nurani, dan berkomitmen penuh pada profesionalitas. Bersama-sama, kita wujudkan Kejaksaan Negeri Bireuen sebagai lembaga yang membanggakan, terpercaya, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” tutupnya.

Dengan komitmen yang kuat ini, Kejari Bireuen optimistis dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung terwujudnya birokrasi yang bersih dan melayani, demi tercapainya kepercayaan publik yang lebih tinggi di tahun 2025.

Sumber : siaran pers Kajari Bireuen

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *