Kader Posyandu Asal Pesibar Raih Prestasi Terbaik di Tingkat Nasional

Indonesia Investigasi

Pesisir Barat, Lampung – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Kader Posyandu Pering Ulung Pekon Gunung Kemala Kecamatan Way Krui Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Hasna Wati, berhasil menjadi salah satu kader posyandu terbaik dalam Lomba Kader Kesehatan Tingkat Nasional.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Suryadi, S.IP., M.M., Sabtu (17/8/2024) mengatakan bahwa Hasna Wati yang menjadi perwakilan Pesibar dalam keikutsertaan pada kegiatan lomba kader kesehatan tingkat provinsi berhasil meraih prestasi sebagai kader terbaik. “Hasna Wati yang sebelumnya menjadi kader posyandu terbaik tingkat kabupaten diutus menjadi perwakilan Pesibar dalam kegiatan serupa di tingkat provinsi dengan membawa inovasi Demo Masak Gizi Tambahan (Desak Gita) dan Sertifikat balita Lulus Imunisasi (Setali),” ungkap Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.

Bacaan Lainnya

“Dan hasilnya Hasna Wati berhasil keluar sebagai kader kesehatan terbaik mengalahkan perwakilan dari kabupaten lain,” imbuh Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.

Lanjut Plt. Kepala Dinkes, Suryadi, nama Hasna Wati juga diajukan dalam lomba yang sama di tingkat nasional yang digelar oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dimana pengumuman pemenang lomba dimaksud berlangsung di Swissotel Jakarta PIK Avenue

Jalan Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, DKI Jakarta, Jumat (16/8/2024) malam. “Hasna Wati kembali berhasil keluar sebagai kader kesehatan terbaik atas salah satu kategori penilaian oleh Kemenkes. Atas prestasi tersebut Hasna Wati menerima piagam penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh perwakilan Kemenkes,” ungkap Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.

Plt. Kepala Dinkes, Suryadi menjelaskan terkait latar belakang munculnya inovasi Desak Gita yakni pada Tahun 2021 kunjungan balita ke Posyandu Pering Ulung saat itu hanya mencapai 56 persen dan tercatat ada tiga balita dengan status gizi kurang. “Oleh dasar itu, diputuskanlah kegiatan tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan minat orangtua untuk mengikuti kegiatan posyandu dan memperbaiki status gizi bayi dan balita karena orangtua mengetahui dengan menggunakan bahan makanan lokal dapat memperbaiki gizi anak,” terang Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.

Masih kata Plt. Kepala Dinkes, Suryadi, sedangkan inovasi Setali didasarkan oleh capaian pelayanan imunisasi dasar lengkap di Posyandu Pering Ulung Tahun 2022 hanya tercapai 95 persen dari target 100 persen yang telah ditentukan. “Maka ditetapkan kegiatan tersebut yang bertujuan meningkatkan minat orangtua untuk membawa bayi dan balitanya ke posyandu dan tercapai 100 persen pemberian imunisasi dasar lengkap ke seluruh bayi dan balita di Pekon Gunungkemala,” tukas Plt. Kepala Dinkes, Suryadi.

(Jurnalis muda)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *