Indonesia Investigasi
Cilacap, Jateng – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Kodim 0703/Cilacap terus berlanjut dengan penuh semangat. Dalam pengerjaan sasaran fisik pembuatan talud, Jonder menjadi transportasi andalan utama untuk mengatasi tantangan medan yang berat saat melakukan drop material pembangunan di tengah sawah di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Kamis (16/05/2024).
Medan persawahan yang sulit dijangkau oleh kendaraan biasa membuat penggunaan jonder sangat efektif. Dengan kemampuan jonder yang mumpuni, distribusi material seperti batu, pasir, dan semen dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Komandan Kodim 0703/Cilacap, Kapten Cba Gunawan Wisasmita, SH, menyatakan bahwa keberadaan jonder sangat membantu dalam mempercepat proses pembangunan infrastruktur di Desa Bulusari.
“Jonder memungkinkan kami untuk mengatasi jalan sempit ditengah sawah karena kalo menggunakan truk tidak bisa dilewati,” ungkapnya.
Sementara itu Kukuh Prastowo selaku Kades Bulusari menuturkan bahwa dengan distribusi material yang lancar, pembangunan infrastruktur desa dapat segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada anggota Satgas TMMD yang tanpa kenal lelah terus kerjakan sasaran fisik sehingga pembangunan talud bisa lebih cepat selesai,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Serka Rispilihanto salah satu anggota Satgas mengungkapkan bahwa TMMD merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan.
“Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan warga Desa Bulusari, baik dari segi ekonomi maupun mobilitas,” terangnya.
Dengan kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, TMMD diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, memberikan manfaat jangka panjang bagi pembangunan pedesaan.*
(ss/Jumardin)
