Indonesia Investigasi
NIBONG, ACEH UTARA — Pasca banjir menerjang beberapa waktu lalu, Warga dari empat gampong yaitu, maddi, Alue ngom, Alue panah, bumban di Kecamatan Nibong kembali menyuarakan keluhan mereka akibat pemadaman listrik berkepanjangan yang sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat terganggu, terutama pada malam hari ketika penerangan sangat dibutuhkan,(5/12/25).
Sejumlah warga menilai pihak PLN terkesan tutup mata karena hingga kini belum ada penanganan yang jelas maupun informasi resmi terkait penyebab dan estimasi waktu pemulihan listrik.
Masyarakat berharap PLN di wilayah tersebut segera turun tangan memberi solusi agar keadaan kembali normal dan aktivitas warga tidak terus terdampak.
“Hak kami masyarakat disini sama juga dengan masyarakat lainnya, kami tidak pernah berhutang terhadap PLN, malah jika telat kami bayar langsung ada surat teguran”, cetus salah satu warga.
Kami selaku masyarakat yang lagi musibah merasa sangat-sangat kecewa terhadap PLN, tolong dengarkan jeritan kami yang ada di empat gampong dinibong, tutup nya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dalam hal ini camat Nibong seharusnya bisa melakukan pemanggilan terhadap pihak management PLN, bisa mempertanyakan kenapa sampai saat ini PLN belum nyala dengan kondisi masyarakat masih dalam keadaan gelap gulita?
Setelah kondisi dilanda banjir, semua rumah masih berlumpur ditambah lagi PLNnya masih padam, bagaimana masyarakat bisa membersihkan rumah, membersihkan semua peralatan yang terendam banjir, apapun tidak bisa dilakukan oleh masyarakat.
Semoga pemerintah dan manajemen PLN tidak peka terhadap keadaan masyarakat.(*)
Azhari







