Jembatan Layang Pidie Jaya Jadi Magnet Baru Warga, Lampu Warna-Warni Hidupkan Suasana Malam

Indonesia-Investigasi.com

 

PIDIE JAYA, 20 April 2025 — Jembatan layang yang terletak di pusat Kabupaten Pidie Jaya kini menjadi primadona baru bagi warga setelah dipercantik dengan instalasi lampu LED warna-warni. Setiap malam, mulai pukul 18.30 WIB hingga tengah malam, jembatan ini disulap menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menikmati suasana malam yang penuh warna.

 

Bacaan Lainnya

Sejak dihias dengan pencahayaan dekoratif, ribuan warga berdatangan, terutama di akhir pekan. Mereka datang tidak hanya untuk bersantai, tetapi juga untuk berswafoto, membuat konten media sosial, hingga sekadar menikmati angin malam bersama keluarga.

 

“Sekarang jembatan ini jadi tempat favorit keluarga. Lampunya bagus, anak-anak juga senang. Ini hiburan gratis tapi menyenangkan,” ujar Zulfikar (41), warga Meureudu.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pidie Jaya, Ir. Faizal, menjelaskan bahwa pemasangan lampu ini merupakan bagian dari program penataan kota yang bertujuan mempercantik ruang publik dan menjadikannya tempat interaksi sosial yang nyaman.

 

“Kami ingin jembatan ini tak hanya sebagai jalur penghubung, tetapi juga sebagai ikon kota yang bisa dinikmati masyarakat,” kata Faizal.

 

Ia menambahkan, lampu yang digunakan merupakan jenis LED hemat energi, sehingga tidak berdampak besar terhadap konsumsi listrik daerah.

 

Kehadiran lampu-lampu ini juga memberikan efek positif bagi pelaku usaha kecil. Sejumlah pedagang makanan dan minuman ringan mulai meramaikan area sekitar jembatan.

 

“Alhamdulillah, sejak ramai begini dagangan saya cepat habis. Biasanya malam sepi, sekarang malah bisa buka sampai larut malam,” kata Nuraini, penjual jagung rebus.

 

Warga pun berharap agar pemerintah terus melengkapi fasilitas di sekitar jembatan, seperti tempat duduk, taman kecil, tempat sampah, dan penerangan tambahan.

 

“Kami berharap tempat ini tetap terawat dan aman untuk anak-anak. Kalau bisa, tambahkan juga petugas kebersihan,” ujar Linda (34), pengunjung asal Trienggadeng.

 

Dengan berbagai perubahan ini, jembatan layang Pidie Jaya tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga menjelma menjadi ruang publik yang hidup dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat

 

Reporter:

Arju Na Fahlefi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *