Indonesia Investigasi
Way-Kanan, Lampung – Sungguh malang nasip bapak Jaenuri, beralamat di kampung gunung baru kecamatan gunung labuhan Kabupaten way kanan provinsi Lampung seorang petani yang masih banyak beban tangung jawab menghidupi anak dan istrinya.
Sekarang beliau harus duduk di kasur akibat tapak kaki dan setengah betis di amputasi cacat seumur hidup.
Menurut keterangan kejadian bapak Jaenuri tanggal 04 juni 2024 lalu, beliau dari arah bukit kemuning menuju gunung labuhan dengan tujuan akan kerja di puskesmas gunung labuhan. Di jalan menikung dari arah Baradatu datang mobil Avanza berlampu terang putih menyorot dengan tinggi dan dalam keadaan kecepatan tinggi.
Akibat Lampu tersebut bapak Jaenuri mengalami silau dan terjadi oleng menabrak tiang pembatas jalan dan pada saat itu pun hujan rintik-rintik dari kejadian tersebut mobil Avanza melaju seperti tak berdosa melaju tetap dengan kecepatan tinggi”. pungkasnya.
Dari kejadian itu beliau pingsan dan langsung di bawa ke puskesmas gunung labuhan akibat patah tulang dan pendarahan pihak puskesmas Gunung labuhan tidak sanggup merujuk ke RS CANDIMAS MEDICAL CENTER
Dan sampai sekarang bapak Jaenuri masih mengalami sok dan trauma, ketika awak media ini konfirmasi terkait JS ( JASAHARJA ) apa mendapat santunan beliau menjawab tidak mendapat kan bantuan sama sekali di karna kan ini laka tungal.
Bukan kah akibat laka ini ada akibat dari sorotan lampu mobil Avanza yang seenaknya saja melajukan mobil secara ugal-ugalan di jalan mengakibatkan orang celaka bahkan cacat semua hidup masih beruntung nyawa saya ngak melayang”.Pungkas Jaenuri.
Harapan bapak Jaenuri kepada pihak JASAHARJA kabupaten way kanan sebijak mungkin untuk memberikan beliau santunan. Harapan bapak Jaenuri Selaku korban.
Sampai berita ini di terbit kan pihak JS (JASAHARJA) kabupaten way kanan belum bisa di konfirmasi (*)
Rilis – eprizal / tim