(Penulis: Muhammad Ramadhanur Halim, S.HI,)
Indonesia Investigasi
Isra’ dan Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memberikan pelajaran mendalam bagi umat Muslim. Perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra’) dan naiknya beliau ke langit untuk bertemu Allah SWT (Mi’raj) menyimpan pesan-pesan spiritual yang relevan untuk muhasabah dalam menjalankan misi kehidupan.
Peristiwa Isra’ mengajarkan tentang pentingnya kesiapan dalam menjalani perjalanan hidup. Seperti Nabi Muhammad SAW yang diberangkatkan dari tempat suci, kita juga harus memulai setiap langkah dengan niat yang bersih dan tulus. Kehidupan adalah perjalanan yang penuh tantangan, dan kesiapan mental serta spiritual menjadi kunci dalam menghadapi setiap rintangan.
Mi’raj menggambarkan hubungan erat antara manusia dan Tuhan. Di setiap langkah kehidupan, kita harus selalu mengingat bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang membimbing kita. Mi’raj mengajarkan bahwa melalui ibadah dan doa, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon petunjuk dan kekuatan untuk menjalani setiap misi yang diamanahkan kepada kita.
Pesan moral dari Isra’ dan Mi’raj adalah tentang pentingnya menjaga integritas dan kejujuran. Nabi Muhammad SAW menghadapi berbagai tantangan dan skeptisisme dari kaum Quraisy, namun beliau tetap teguh pada kebenaran. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berpegang pada prinsip kebenaran dan tidak mudah goyah oleh godaan atau tekanan dari luar.
Isra’ dan Mi’raj juga menekankan pentingnya tanggung jawab sosial. Perjalanan Nabi Muhammad SAW mencakup pertemuan dengan para nabi lainnya, yang mengingatkan kita bahwa misi hidup kita tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan umat dan masyarakat. Dalam menjalankan misi kehidupan, kita harus selalu memperhatikan kepentingan orang lain dan berkontribusi untuk kebaikan bersama.
Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya keyakinan dan kepercayaan diri. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Nabi Muhammad SAW tetap yakin pada misi yang diembannya. Keyakinan ini memberi kita pelajaran untuk selalu percaya pada diri sendiri dan pada tujuan hidup kita, meskipun jalan yang harus dilalui penuh dengan hambatan.
Isra’ dan Mi’raj mengajarkan pentingnya pengorbanan dalam mencapai tujuan besar. Seperti Nabi Muhammad SAW yang melewati berbagai rintangan, kita juga harus siap untuk berkorban demi mencapai tujuan hidup yang lebih mulia. Pengorbanan ini tidak selalu mudah, tetapi sangat penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan yang sejati.
Refleksi dari Isra’ dan Mi’raj mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki misi dan tujuan hidup yang unik. Melalui muhasabah atau introspeksi diri, kita bisa lebih memahami tujuan hidup kita dan bagaimana kita bisa menjalankannya dengan penuh integritas, keyakinan, dan keberanian. Perjalanan spiritual ini menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Isra’ dan Mi’raj adalah momen bersejarah yang mengajarkan kita tentang pentingnya refleksi dan introspeksi dalam menjalankan misi kehidupan. Dengan mengambil hikmah dari peristiwa ini, kita bisa menjalani hidup dengan lebih bijaksana, penuh keyakinan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dahrul