Indonesia investigasi
Bener Meriah, Aceh – Menanggapi dari hasil peetmuan kami dengan awak media dari salah satu jurnalis. Kami telah mengklarifikasi dan menyanggah sari brita yang diterbitkan pada hari jumat tgl 8 2024, dalam hal tersbut salah satu narasumber yang mengakui dan ingin menyanggah dalam hal ini desa ayu ara kecamatan permata dalam melaksanakan roda kepemerintahannya sangat jelas dan transpran.
“Bahkan kami membuka pendaftaran untuk pekerja dari kalangan masyarakat Ayu Ara, namun setelah kami membuka dan memberi waktu kepada masyarakat, tidak ada yang mendaftarkan diri,” ujar Rahmat Sara Diwa, selaku kaur pemerintahan/TPK pelaksanaan fisik.
Reje kampung Ayu Ara Riduan Kari juga mengklarifilasi adanya sanggahan dan tidak adanya diberikan kewenangan terhadap Petue Kampung Ayu Ara (BPK) itu tidak benar, karena Reje Kampung Ayu Ara, Riduan Kari mengatakan bahwa tugas BPK itu mengawasi bukan berjalannya anggaran dana desa yang dikelola oleh Kampung Ayu Ara.
Reje Kampung Ayu Ara, Riduan Kari sangat tranparansi terhadap aparaturnya bahkan setiap adanya pembangunan yang akan dikerjakan sekertaris desa dan seluruh aparatur mengetahuinya, ujar Reje Kampung Ayu Ara.
Dalam roda kepemerintahan Riduan Kari tidak pernah bekerja sama sepihak seperti yang di terbitkan dimedia, operator adalah konci dalam pelaksanaan menjalankan roda kepemerintahan Ayu Ara dimana operatorlah yang bekerja sesuai dengan tupoksi bahkan operator Desa Ayu Ara membantu pekerjaan yang seharusnya dijalankan oleh Sekdes Kampung Ayu Ara.
“Maka kami tidak pernah mengelola dan menjalankan roda kepemerintahan dana desa dengan operator dan tidak melibatkan aparatur yang sudah tau tupoksinya,” ujar Riduan Kari.*
Reporter : SAP
