Ini Himbauan Pj Gubernur Sumut Saat Apel Gelar Pasukan Ops Sel Toba 2024

Indonesiainvestigasi.com

Medan, Sumut – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Mayjen (Purn) Dr. Hassanudin minta masyarakat untuk tingkatkan kedisiplinan berlalu lintas sebagai upaya keselamatan dan cegah bahaya laka lantas.

Hal ini berguna untuk keselamatan diri sendiri dan juga orang lain di jalan raya serta minimalisir resiko kecelakaan lalulintas (Laka Lantas di wilayah hukum (,Wilkum) Sumatera Utara.

Data Polda Sumatera Utara Tahun 2023 terdapat 6.739 kasus kecelakaan lalu lintas, angka ini meningkat 4,2% dari Tahun sebelumnya 6.465. Karena itu, menurut Hassanudin, perlu adanya upaya peningkatan disiplin berlalu lintas di masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kecelakaan lalu lintas tidak jarang juga merugikan orang lain tidak bersalah, dan tidak jarang juga fatal akibatnya, jadi masyarakat diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan di jalan raya,” ujar Hassanudin kepada awak media.

Sambungnya, “Bukan cuma patuh terkait peraturan, tetapi juga etika di jalan,” kata Hassanudin, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2024 di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Km.10,5, Medan, Rabu (13/03/2024).

Berdasarkan data dari Polri Januari hingga akhir Desember Tahun 2023, Sumatera Utara masuk 10 besar terkait tingkat kecelakaan lalu lintas.

Tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi ada di Provinsi Jawa Timur yaitu 31.992 kasus disusul 31.581 kasus dan DKI Jakarta 11.530 kasus.

“Bila kita rata-ratakan dengan jumlah pengguna jalan kita setiap hari ada empat kecelakaan lalu lintas, ini cukup tinggi, karena itu disiplinlah berlalu lintas wajib untuk siapa-siapa, untuk keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” kata Hassanudin.

Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan Operasi Keselamatan Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari terhitung Selasa (12/3). Target-target operasinya antara lain titik rawan kemacetan, kecelakaan dan rawan pelanggaran.

Pada kesempatan ini, Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan pelopor-pelopor keselamatan lalu lintas antara lain Siswa-Siswi SMA, Komunitas Sepeda Motor dan Kelompok Masyarakat. Diharapkan para pelopor keselamatan berlalu lintas bisa membantu kepolisian dalam hal sosialisasi dan edukasi.*

Rosyta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *