Banjarnegara, Jawa Tengah – Hujan deras yang mengguyur lebih dari 1 jam pada jumat siang kemarin (30 /12/2023), mengakibatkan talud pengaman lapangan Desa Somawangi, di bagian salah satu sudutnya mengalami longsor kurang lebih sepanjang 12 meter.
Talud pengaman lapangan Desa yang berlokasi di Dusun kembaran RT02 RW03 itu ambrol, karena tidak kuat menampung banyaknya air akibat derasnya hujan. Kondisi tanah lapangan yang masih baru saja selesai di bangun, belum adanya tumbuh rumput dan pohon-pohon di sekitarnya, sehingga curah hujan yang lebat membuat air masuk semua kedalam lapangan. Dan talud pengaman lapangan yang masih baru 1 minggu selesai di bangun itupun ambrol.
Menurut keterangan salah satu warga, Naswanto, warga RT05 RW02 yang di temui awak media di lokasi lapangan pagi ini mengatakan, “kejadian jam 17.30 wib kemarin sore, hujan deras sekali sekitar 1 jam lebih, sehingga air masuk ke lapangan. Saya juga tidak tau kenapa bisa longsor. Warga baru mengetahui kalau talud ini longsor setelah hujan mulai reda.” Jelasnya.
Talud pengaman ini berukuran P. 86 MTR, T, 2,5MTR, L 0,30 MTR, dan baru 1 minggu selesai dibangun. Dengan menggunakan Anggaran Dana Desa Sebesar Rp. 139.642. 000.
Dari hasil pantauan awak media, pagi ini kondisi material masih menutup ruas jalan dan belum di bersihkan, sehingga aktivitas warga yang melewati jalan tersebut, dari utara ke selatan ataupun sebaliknya masih terganggu.
Awak media mencoba untuk menghubungi kades setempat lewat sambungan watshaap, namun belum aktif dan hingga berita ini di tayangkan belum ada penjelasan dari kepala desa terkait kejadian tersebut.
Sementara warga berharap pihak berwenang segera membersihkan area yang terdampak dari jebolnya talud.
(Ratih)