Indonesia Investigasi
JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD), kembali menyuarakan kebutuhan mendesak pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sibigo di Kabupaten Simeulue, Aceh. Permintaan tersebut ia sampaikan langsung kepada Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, dalam Rapat Kerja Komisi V di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Dalam forum resmi tersebut, HRD juga menyerahkan dokumen lengkap berisi usulan percepatan pembangunan pelabuhan penyeberangan yang berlokasi di Kecamatan Simeulue Barat itu.
HRD menjelaskan bahwa keberadaan Pelabuhan Sibigo sangat vital untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi laut bagi masyarakat Simeulue. Ia menekankan pentingnya pembangunan pelabuhan tersebut demi menjamin kelancaran angkutan penyeberangan, meningkatkan standar keselamatan, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Provinsi Aceh.
“Pembangunan pelabuhan ini akan membuka akses ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat, sekaligus memperpendek jarak tempuh perjalanan dari dan menuju Pulau Simeulue. Dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat,” ujar HRD.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pihaknya akan menurunkan tim untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Peninjauan itu akan mencakup studi kelayakan teknis, analisis dampak lingkungan (AMDAL/UKL-UPL), dan aspek lain yang diperlukan untuk percepatan rehabilitasi serta pembangunan pelabuhan.
Dorongan HRD ini sebelumnya juga telah disampaikan oleh Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, saat bersilaturahmi dengan HRD di Bireuen. Dalam pertemuan itu, Bupati secara khusus meminta dukungan HRD untuk memperjuangkan anggaran dari Pemerintah Pusat agar pembangunan Pelabuhan Sibigo dapat direalisasikan.
Selain pelabuhan, keduanya turut membahas sejumlah program pembangunan lain yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Simeulue.
“Kami berharap pembangunan Pelabuhan Sibigo segera terwujud. Ini adalah harapan besar masyarakat Simeulue karena kehadirannya akan mempercepat arus transportasi dan mendukung perekonomian pulau,” ungkap Bupati Mohammad Nasrun Mikaris.(Red)
