Brebes, Jawa Tengah – Laporan masyarakat kepada Tim Media IIC, bahwa jenazah warga Desa Citimbang di suruh bawa menggunakan mobil sampah pada Hari Kamis 17/4/2024.
Untuk memastikan kebenaran laporan masyarakat tersebut yang tidak mau di sebutkan namanya, kami langsung melakukan investigasi ke Desa Citimbang, guna untuk menggali informasi tersebut. Setelah konfirmasi langsung dengan warga Desa Citimbang, dengan semangat warga Desa Citimbang menjawab benar kejadian itu jenazah di suruh bawa menggunakan mobil sampah. Alasan jenazah di bawa menggunakan mobil sampah karena Kepala Desa Citimbang tidak mau memberikan pinjam mobil Siaga, dengan alasan Kades takut terjadi hal yang tidak di inginkan karena masih percaya mitos. Dengan semangat warga menceritakan bahwa saat kejadian itu banyak warga marah dan kesal serta kecewa dengan Kepala Desa yang tidak mau mengizinkan membawa jenazah menggunakan Mobil Siaga, terpaksa jenazah di gotong rame-rame, ujar mereka.
Kemudian kami melakukan konfirmasi langsung dengan Sekdes melalui pesan singkat via WhatsApp. Jawaban Sekdes, “Susah ceritanya mas kalau di wa pas waktu itu juga saya lagi kurang sehat jadi tidak tau masalah itu,” ujarnya.
Kemudian di konfirmasi lagi terkait hari dan tanggal saat kejadian. Jawaban Sekdes, “lupa mas coba tanya mas maman, kan itu saudaranya saya lagi kurang sehat waktu itu,” ujarnya.
Kemudian kami konfirmasi langsung dengan Maman melalui pesan singkat via WhatsApp. Hingga berita ini diterbitkan tidak ada jawaban dari yang bersangkutan.
Lalu kami konfirmasi dengan Kades Citimbang melalui pesan singkat via WhatsApp. Jawaban Kades Citimbang, “Masalah mobil Siaga itu informasi tidak benar, malam itu juga saya klarifikasi ke warga di tempat tahlilan bahwa betul-betul saya tidak melarang dan tidak nyuruh di mobil sampah. Itu hoax orang tidak senang dengan saya. Sumpah demi Tuhan,” ujarnya.
Kades Citimbang membantah dan berani bersumpah kalau itu tidak benar. Namun fakta kejadiannya benar apa yang dibilang masyarakat Citimbang, dan masyarakat desa tetangga pun mengetahui benar kejadiannya jenazah di suruh bawa menggunakan mobil sampah, akibat diduga tidak di ijinkan menggunakan mobil Siaga oleh Kades Citimbang. Padahal kegunaan mobil Siaga itu adalah untuk meningkatkan layanan sosial, untuk menghadapi kedaruratan bencana atau kondisi sosial lainya.
Masyarakat berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten dan kecamatan untuk memberikan teguran keras kepada Kepala Desa Citimbang, guna agar kedepan tidak terulang kembali.
(Jumardin//Red)