Indonesia Investigasi
Kebumen, Jawa Tengah –
Sebanyak 9 atlet Judo Waza Gombong yang sukses meraih medali emas dalam kejuaraan Popda Provinsi Jawa Tengah menerima apresiasi berupa uang pembinaan sebesar Rp1 juta per orang dari Harjito, Pembina LSM Harimau DPC Kebumen.
Acara penghargaan ini berlangsung di kediaman Harjito, yang berlokasi di Desa Selokerto, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, dengan suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bapak Harjito menyampaikan rasa bangganya terhadap para atlet yang telah mengharumkan nama daerah. Ia juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam mencetak prestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga.
“Atlet-atlet ini telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua, khususnya generasi muda, untuk terus bekerja keras dan meraih mimpi,” ujar Harjito.
Harjito juga memberikan apresiasi kepada para pelatih dan orang tua atlet yang telah mendukung penuh perjalanan para juara ini. Menurutnya, keberhasilan para atlet tidak lepas dari bimbingan pelatih yang hebat dan dukungan moral yang kuat dari keluarga.
Kegiatan ini, selain sebagai bentuk penghargaan, juga merupakan wujud kepedulian dan kecintaan LSM Harimau terhadap pengembangan olahraga di Kebumen, khususnya judo.
“Ini adalah bentuk kecintaan LSM Harimau dalam mendukung kegiatan yang positif. Prestasi luar biasa ini harus menjadi motivasi bagi atlet lain agar terus berprestasi dan membawa nama baik daerah,” tambah Harjito.
Acara tersebut dihadiri oleh keluarga atlet, pelatih, serta anggota LSM Harimau. DPC Kebumen, Para penerima penghargaan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan.
Salah satu atlet menyampaikan,
“Kami sangat senang dan bangga mendapat perhatian dari LSM Harimau. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berprestasi lebih baik di masa mendatang.”
Acara penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan dari masyarakat, khususnya LSM Harimau, memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan olahraga di tingkat daerah.*
Ratih