Luwu, Sulawesi Selatan – Pada hari ketiga proses pencarian korban longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terus dilakukan.
Dalam upaya pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan menggerakkan Tim K-9 dari Polda Sulawesi Selatan.
Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo, Dandim 1403 Palopo, menyatakan bahwa pada hari ketiga pencarian, Tim SAR Gabungan mempergunakan anjing pelacak atau K-9 dari Polda Sulawesi Selatan. Keputusan ini dihasilkan dari koordinasi antara TNI-POLRI dan Basarnas.
“Alhamdulillah, tim K-9 telah sampai di lokasi. Penurunan Tim K-9 dari Polda Sulawesi Selatan merupakan hasil koordinasi antara TNI-POLRI dan Basarnas,” ujar Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo.
Dia menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak dilakukan karena tebalnya material longsor yang berupa lumpur atau tanah, yang menyulitkan proses pencarian korban.
“Di lokasi kejadian, terdapat material lapisan lumpur yang menumpuk, sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pencarian. Oleh karena itu, kita menggunakan Tim K-9,” katanya.
Saat ini, Tim K-9 dari Polda Sulawesi Selatan telah berada di lokasi dan akan segera dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.
(Jumardin/Red)