Gegerrr!!!!,.Buaya Berukuran Besar Terlihat Di Sungai Peureulak

 

Indonesia InvestigasiĀ 

 

PEUREULAK – Seekor buaya berukuran besar, kembali muncul di sungai Peureulak, Gampong Paya Meuligoe Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, minggu 6/7/2025.

Bacaan Lainnya

 

Buaya berukuran besar yang panjang lebih kurang 4 meter tersebut hampir tiap hari menampakkan dirinya di pinggir sungai.

 

Zulkifli (60), salah satu pemilik kebun kawasan yang sering nampak buaya tersebut mengaku sering menjumpai binatang melata yang menakutkan itu dan sudah pernah melihat buaya tersebut menerkam monyet dipinggir sungai.

 

“Dalam beberapa hari yang lalu buaya tersebut menampakkan diri di bantaran sungai,” kata Zulkifli.

 

Beliau menambahkan buaya besar itu juga sering mengintip lembu kami, namun pada saat mau menerkam langsung kami lempar batu langsung kabur, ujar Zulkifli.

 

Buaya itu muncul di bantaran sungai Gampong Paya Meuligoe antara pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB.

 

Munculnya hewan predator ini sering terlihat oleh pemilik ternak yang berada di pinggir sungai Peureulak, Namun, kemunculan buaya tersebut tak bisa ditebak, karena hewan tersebut kerap muncul ketika air sedang surut.

 

Buaya yang menghuni sungai Peureulak tersebut diduga tak hanya satu ekor, ada beberapa ekor yang kerap dijumpai para nelayan yang sering mancing pada malam hari. Namun, kemunculan buaya itu tak membuat nelayan ketakutan.

 

Muhammad (65), salah satu warga yang sering mancing udang galah pada malam hari, “Sudah biasa muncul, jadi ya biasa saja. Karena buayanya diam, tidak mengganggu warga. Kadang muncul di sebelah barat, kadang juga di sebelah timur,” ucapnya

 

Dijelaskannya, populasi buaya di sungai Peureulak memang cukup banyak. Pasalnya, ia kerap menjumpai sosok reptil berdarah dingin itu, dengan berbagai macam ukuran dan warna.

 

“Apalagi di musim kemarau kalau sungainya surut sering muncul,” kata Muhammad.

 

Dengan sering munculnya hewan predator tersebut diharapkan kepada masyarakat yang mencari rezeki disungai Peureulak baik waktu malam maupun siang hari agar tetap waspada dan berhati-hati.

 

Karena sudah beberapa orang diterkam buaya dalam tahun ini, salah satu nya warga Leubok Pempeng meninggal dunia saat mencari kerang Air Tawar (Pem-peng) beberapa bulan lalu.

 

Reporter: Tgk Abdullah

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *