Geger! Sopir di Jepara Meninggal Dalam Truk di Tepi Jalan Lebak

Indonesia Investigasi 

JEPARA, JATENG – Polres Jepara | Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya yang terparkir di pinggir Jalan Raya Desa Lebak, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius bagi para pengemudi truk untuk mewaspadai risiko kelelahan saat berkendara.

Korban, Busairi (60), warga Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Warga setempat curiga karena truk bernomor polisi R 8650 BT yang dikemudikannya sudah lama terparkir tanpa ada tanda-tanda aktivitas.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasatreskrim AKP M Faizal Wildan Umar mengatakan, bahwa sebelum kejadian, korban mengemudikan truk dari Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri menuju Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan. Saat melintas di Jalan Raya Desa Lebak, korban menepi dan berhenti.

“Truk korban sudah lama terparkir di pinggir jalan, membuat warga sekitar penasaran dan mencoba melihat ke dalam kabin melalui kaca kemudi yang terbuka.

Saat dibangunkan berkali-kali, korban tidak bergerak dan tidak bernapas,” ujar AKP Faizal Wildan.

Warga segera berinisiatif membawa korban ke Puskesmas Pakis Aji menggunakan mobil dinas patroli Polsek Pakis Aji.

Namun, setelah diperiksa oleh tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Diduga Meninggal Akibat Kelelahan

Berdasarkan pemeriksaan tim dokter Puskesmas Pakis Aji, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ada luka akibat benda tajam maupun tumpul. Namun ditemukan lebam mayat di ujung ibu jari tangan kiri serta telapak kaki kanan dan kiri berwarna biru kemerahan.

“Diperkirakan korban meninggal sekitar 2-3 jam sebelum pemeriksaan,” jelas AKP Faizal Wildan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para sopir truk dan pengemudi kendaraan berat lainnya untuk tidak memaksakan diri ketika merasa lelah.

Beristirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan sangat penting untuk menghindari kejadian serupa.

“Jika merasa lelah atau mengantuk, segera cari tempat aman untuk beristirahat. Jangan memaksakan diri karena kelelahan dapat berujung fatal,” tambahnya.

Polisi mengimbau seluruh sopir angkutan barang dan kendaraan berat lainnya untuk lebih memperhatikan kondisi tubuh sebelum berkendara. Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama agar tidak terjadi insiden serupa di kemudian hari.

(Hms/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *