Indonesia investigasi
Banda Aceh – Forum Reporter dan Jurnalis Republik Indonesia (FRJ-RI) & Patners siap input informasi dan dugaan temuan oknum pejabat publik terkesan tidak becus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan publik atas jabatannya.
Hal ini menindak lanjuti pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, jika ada oknum pejabat publik terkesan tidak becus, korupsi, sewenang-wenang, lalai dalam tanggung jawab tugasnya untuk diberhentikan saja.
Aktivis Pemegang Mandat Ketua DPD FRJ-RI Aceh, Syahrudin Adi Putra menyampaikan, FRJ-RI senantiasa siap dan optimis melaporkan para oknum pejabat publik ditemukan terkesan menyimpang dari setiap aturan Regulasi telah ditetapkan negara dilanggarnya.
“Kami senantiasa selalu siap sedia untuk melakukan kontrol sosial dan kontrol publik di daerah terhadap keseriusan dan program kerja pemerintahan bersih dan pro rakyat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan siap laporkan baik prosedural maupun secara media informasi publik,” jelas Syahrudin Adi Putra akrab disapa Adi.
Menurutnya, di Provinsi Aceh, dalam berbagai analisa dan input informasi diperoleh bahwa banyak para oknum pejabat publik diduga lakukan praktik sesuai disebutkan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam melaksanakan amanat tugasnya sebagai pelayan publik dan pemangku kebijakan publik.
Adi secara tegas meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar bekerja profesional sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) terhadap laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran hukum dan penyimpangan hukum oleh pejabat publik.
“Kepada bapak Presiden RI, Prabowo Subianto agar benar-benar melaksanakan pernyataannya dalam pidato resminya terkait pejabat publik yang melanggar hukum dan tidak bekerja sesuai amanat Undang-undang, kami siap laporkan semua temuan dimaksud,” papar Aktivis FRJ-RI Aceh itu.*
Reporter : TFI