Indonesia Investigasi
Aceh Timur – Forum Kerukunan Anak Bangsa(FORKAB)Aceh Timur menggelar deklarasi dukungan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh 2024 dalam acaranya FORKAB mengaku berkomitmen mendukung penuh Paslon Ombus dan Fadhil Rahmi untuk maju sebagai Calon Gubernur Aceh 2025-2030 dengan cara-cara yang positif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,jumat (11/10/2024).
Sarnidam Ketua FORKAB-Aceh Timur berharap Ombus bisa kembali memimpin Aceh dengan alasan agar melanjutkan program kerja pada periode 2025-2030.
“Kami berharap Ombus dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis dan membawa terobosan baru untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi di Aceh dan Kami percaya bahwa dengan kepemimpinannya Aceh akan menjadi inklusif dan berkelanjutan dalam membawa perubahan harapan baru untuk kemajuan Aceh yang lebih baik.
Pertimbangan Dukungan:
1. Kepemimpinan Teruji,Bustami telah membuktikan kapasitas dan integritasnya selama menjabat sebagai PJ Aceh sebelumnya,Kepemimpinannya yang inklusif dan visioner membawa banyak perubahan baru.
2. Prestasi dan Program Nyata:
Melanjutkan JKA,memaksimalkan Dinas Pendidikan Dayah,Menjaga keutuhan perdamaian dan banyak lain nya yang telah memberi manfaat nyata bagi Aceh.
3. Dukungan Masyarakat: Banyak warga Aceh yang merasakan langsung manfaat dari kebijakan Bustami dan menginginkan beliau kembali memimpin Aceh. Dukungan ini mencerminkan kepercayaan dan harapan masyarakat akan keberlanjutan program- program positif yang telah ada.
Deklarasi Calon Gubernur Nomor Urut 1 Bustami-Fadhil Rahmi berlangsung di kantor Sekretariat FORKAB Julok Aceh Timur,Ketua Tim Provinsi Aceh Muhammad sangat mengapresiasi atas kinerja struktural anggota nya di lapangan.
“Berdasarkan basis data yang kita miliki Bustami kuat di Aceh untuk itu, Muhammad berharap FORKAB bisa memaksimal di Aceh Timur.
Sementara itu,menambahkan saat ini popularitas Ombus sangat tinggi tingkat kepercayaan di masyarakat yang menginginkan Bustami melanjutkan kepemimpinan dan membawa perubahan baru untuk kebaikan di Aceh,”Ungkapnya.
Redaksi
