Fakultas Pertanian Almuslim Mulai Budidaya Padi Gogo

Foto : Dosen Fakultas Pertanian Universitas Almuslim melaksanakan penanaman perdana padi Gogo di lahan kering milik kampus yang berlokasi di Desa Darussalam, Peusangan Selatan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan PTPN IV Regional VI Langsa.

Indonesia Investigasi

BIREUEN — Fakultas Pertanian Universitas Almuslim melaksanakan penanaman perdana padi Gogo di lahan kering milik kampus yang berlokasi di Desa Darussalam, Peusangan Selatan. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan PTPN IV Regional VI Langsa, yang telah mendukung melalui pemberian benih unggul padi Gogo yang dikenal adaptif di lahan tanpa irigasi, sabtu 24 mei 2025.

 

Program ini menjadi implementasi nyata dari arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Diktisaintek yang mendorong perguruan tinggi untuk menjalankan program Kampus Berdampak, yakni menguatkan peran universitas dalam menjawab persoalan riil di tengah masyarakat dan menjadi katalis pembangunan daerah.

Bacaan Lainnya

 

Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Elfiana, SP, M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya pada aspek penguatan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat desa.

 

“Ini bukan hanya kegiatan akademik, tetapi juga bentuk nyata kontribusi kampus terhadap ketahanan pangan nasional. Kita menjawab tantangan dari pemerintah untuk menjadikan pendidikan tinggi sebagai pusat solusi. Kami bersyukur kegiatan ini juga melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja, sehingga manfaatnya tidak berhenti di kampus saja, tetapi dirasakan langsung oleh warga sekitar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Elfiana menegaskan bahwa kolaborasi kampus dan industri seperti yang dilakukan bersama PTPN IV merupakan cerminan dari Tridarma Perguruan Tinggi yang terintegrasi dengan pembangunan ekonomi dan sosial berbasis potensi lokal.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif Fakultas Pertanian.

 

“Kami mendukung penuh inisiatif ini karena sejalan dengan kebijakan Kemendikbudristek yang mendorong agar perguruan tinggi tak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita optimis bahwa sektor pertanian akan semakin berkembang dan menjadi bagian penting dari strategi swasembada pangan Indonesia,” ujar Dr. Marwan.

 

 

Ia menambahkan bahwa sinergi antara pendidikan tinggi, dunia industri, dan masyarakat adalah elemen kunci dalam membangun ekosistem pertanian modern yang resilien terhadap perubahan iklim dan dinamika pasar pangan global.

 

Penanaman perdana padi Gogo ini diharapkan menjadi proyek percontohan dan titik awal dari model pertanian berkelanjutan di wilayah Aceh, khususnya dalam pemanfaatan lahan marginal. Selain menjadi ajang praktik lapangan mahasiswa, kegiatan ini juga memperkuat literasi agrikultur masyarakat dan membuka peluang inovasi ke depan.

 

Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, Universitas Almuslim berkomitmen terus menjadi lokomotif perubahan yang membawa manfaat ilmiah, sosial, dan ekonomi bagi daerah serta mendukung program strategis nasional dalam membangun Indonesia dari pinggiran.

 

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *