Erosi Sungai Sebabkan 8 Rumah Terdampak, PUPR Lakukan Tindakan Awal

Penanganan Awal Oleh Tim PUPR Aceh Barat | Ist

Indonesia Investigasi

Meulaboh – Erosi disungai Meugo DAS Krueng Meurebo menyebabkan 8 rumah dan 42 jiwa terdampak, pemerintah melalui dinas PUPR Aceh Barat lakukan tindakan awal pencegahan, Minggu (23/02/2025).

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat turun kelokasi sehari setelah bencana erosi sungai terjadi guna mengkaji masalah teknis terkait tanah bergerak tersebut.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Dr.Kurdi mengatakan pihaknya sedang mengambil langkah awal penanganan sementara terhadap musibah tanah bergerak yang terjadi di Desa Meutulang.

Bacaan Lainnya

“Saat ini Tim Survey Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan TRC PUPR Aceh Barat, sudah dilokasi mengkaji lebih detail tanah bergerak tersebut dan mengambil langkah langkah penagananan darurat,” ujar Dr.Kurdi.

Kurdi menjelaskan, erosi ini bisa saja curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan pergerakan lapisan tanah atas ataupun jenis tanah posisi atas berupa tanah liat dan struktur tanah di bawahnya belum teridentifikasi.

Dilokasi tambah Kurdi, kondisi tebing yang curam dengan ketinggian sekitar 17 meter dari sungai bisa juga menjadi penyebab termasuk perkiraan getaran dari kendaraan berat yang melintas di jalan tersebut.

“Sementara kalau penanganan darurat kita melakukan pembuatan Krib (pengarah arus) dari pohon kelapa ke arah Sungai dengan sudut arah 3 – 45 derajat. Penanganan ini hanya bersifat sementara untuk pengalihan arus sungai,” pungkasnya.

Dirinya juga menambah bahwa pihaknya sudah pernah membangun Bronjong yang berguna untuk menahan kondisi tanah agar tidak terjadi erosi dan nantinya akan ada kajian lebih dalam untuk permasalah tersebut.

“Disana tahun 2012 kita ada membangun Bronjong dengan panjang 300 meter dan tinggi 3,5 meter. Diperlukan kajian lebih mendalam terkait pergeseran tanah dan untuk kerusakan badan jalan, kita akan berkoordinasi dengan PUPR Aceh sekaligus melaporkan kerusakan badan jalan untuk dapat ditangani lebih lanjut, tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *