Jakarta – Duta Besar Lebanon, Yang Mulia Dr. Georges Abou Zeid, menerima kunjungan kehormatan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, di kantor Kedutaan Besar Lebanon, Jl. YBR V No. 82 Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 19 Maret 2024. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Presiden First Union yang juga merupakan pengurus PPWI Nasional bidang Internasional, Dr. Abdul Rahman Dabboussi.
Pertemuan tersebut dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung selama 1,5 jam. Dubes Georges Abou Zeid terlihat senang dan antusias menyambut kedua tamunya. Sapaan ‘assalamu’alaikum’ dan ‘Ramadhan Karim’ menjadi kalimat penyambutan dari Dubes Lebanon yang baru menjabat sekitar 2 bulan di Jakarta.
Berbagai topik dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari kegiatan wisata di kedua negara hingga isu-isu politik dan konflik di Timur Tengah yang memengaruhi Lebanon.
Dalam situasi yang kompleks di Timur Tengah, Lebanon membutuhkan dukungan dari negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kerja sama antara kedua negara dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kebudayaan, ekonomi, dan pariwisata sangat diperlukan.
Dubes Georges menyoroti pentingnya peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Lebanon, termasuk program pertukaran pelajar antar universitas serta promosi pariwisata Lebanon di Indonesia.
Lebanon juga tengah berupaya memperkuat hubungan dengan Indonesia melalui perundingan terkait kebijakan visa kunjungan dan kesepakatan kerja sama antara lembaga dagang kedua negara.
Sejarah hubungan Indonesia dan Lebanon yang panjang menjadi landasan untuk mempererat kerja sama di masa depan. Lebanon adalah salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia, dan aktif terlibat dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955.
Dari pertemuan ini, PPWI dan First Union akan merencanakan program-program strategis untuk memperkuat kerja sama dengan Lebanon, termasuk penyusunan buku tentang hubungan kedua negara dari masa ke masa.
Pertemuan silaturahmi tersebut ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Dubes Georges Abou Zeid dan sesi foto bersama.
(APL/Red)