Indonesia Investigasi
BANDAR LAMPUNG – Terkait sekolah gratis yang di gagas oleh walikota Bandar Lampung mendapat dukungan penuh dari ormas Garuda Berwarna Nusantara.
Menurut Johan Syahril TB, Minggu Juli 2025 selaku Ketua Umum Ormas Garuda Berwarna Nusantara dirinya mengacungkan jempol atas inisiatif dan peran aktif Bunda Eva panggilan akrab walikota Bandar Lampung.
” Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bunda Eva dengan program sekolah gratis bagi warga Bandar Lampung yang tidak mampu agar bisa melanjutkan ke sekolah tingkat atas. Ini merupakan peran aktif seorang pemimpin dalam mencari solusi agar anak bangsa bisa ikut bersekolah menikmati jenjang yang lebih tinggi dalam mewujudkan asa cita cita mereka.
” Bayangkan ada ribuan siswa siswi yang tidak diterima di SMA Negeri yang dari kalangan tidak mampu di Kota Bandar Lampung. Sekarang mereka sudah mempunyai harapan dan mimpi dengan sekolah gratis yang di gagas oleh bunda Eva , khusus dalam hal program sekolah gratis jenjang SMA saya dukung penuh program walikota ini,” ujar Johan Syahril yang juga penggiat pendidikan di Lampung.
Ketika ditanyakan prihal perizinannya dan lain-lain nya yang disorot kalangan , bahkan Kadis Pendidikan Thomas Amirico mengatakan belum ada koordinasi dengan pihaknya terkait administrasi jenjang sekolah SMA, Johan meminta Gubernur Lampung kaji ulang jabatan Kadis yang dipimpin oleh Thomas Amirico.
” Pemimpin kok ngomong begitu harus dia selaku kadis justru proaktif mendukung program bunda Eva dan seharus dia memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah Siger ( sekolah gratis) yang digagas oleh walikota Bandar Lampung secara bersama sama mencari solusi perizinan sehingga sekolahSMA gratis berjalan lancar.
” Pemimpin harus out the box jangan manut wae. Saya Ketum GBN apresiasi dan dukung penuh program sekolah gratis bunda Eva.
” Saya terjun ke masyarakat dibawah mereka sangat antusias sekali menyambut sekolah gratis, bahkan ada ortu yang sampai menitikan air mata karena ada harapan anak anaknya bisa bersekolah ke jenjang SMA.
” Mayoritas masyarakat Bandar Lampung masih dibawah garis kemiskinan untuk makan sehari hari saja masih kesulitan, apalagi dengan kondisi perekonomian kita saat ini.
Dengan program sekolah gratis ada asa mereka untuk anak anaknya mengikuti pendidikan labih tinggi.
” Untuk Kadis Thomas Amirico saya sarankan untuk turun ke masyarakat. Tanya dan kasih solusi bagi masyarakat miskin yang tidak ada biaya untuk sekolah.
” Sudah bersekolah kah anak anak ibu bapak yang tidak diterima di SMA saat penerimaan siswa tahun 2025 ini. ” Innamal A’ malu Binniyat, sesungguhnya perbuatan itu tergantung niatnya, ” tegas Johan Syahril .
Hendrik iskandar
