Surakarta, Jawa Tengah – Peran TNI sebagai aparat teritorial sangat penting, terutama dalam mensukseskan program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, mengadakan Training of Trainers (TOT) bagi widyaiswara, dosen, guru, penyuluh pertanian, dan Babinsa.
TOT kali ini mengusung tema “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” yang dilaksanakan selama tiga hari, dari 2 hingga 4 Mei 2024, di BBPP. Babinsa dituntut untuk selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
Menanggapi hal tersebut, Danramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta, Kapten Inf Tri Sakti Kristiyoso, bersama Babinsa Kelurahan Karangasem, Serka Widada dan Sertu Hidayat Kurniawan, mendampingi petani di wilayah binaan dalam mengaplikasikan Program TOT. Mereka juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung di lahan kelompok tani Mandiri di wilayah Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Danramil 01/Laweyan menyatakan bahwa pendampingan yang dilakukan aparat teritorial pada kelompok tani di wilayah binaan ini bertujuan untuk mempercepat proses penyiapan lahan serta mengecek ketersediaan sumber air. Persiapan lahan yang baik dan tepat waktu, didukung dengan ketersediaan air yang cukup, sangat berpengaruh besar terhadap produktivitas tanaman yang dikelola masyarakat.
“Kegiatan yang dilakukan saat ini sudah menjadi tugas TNI dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya masing-masing, dengan memberikan pendampingan mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga masa panen tiba,” tuturnya.
“Selain dapat memotivasi petani, ini juga merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Babinsa sebagai aparat komando kewilayahan dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian,” tambahnya.
(Arda 72)