Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Kodim 0735/Surakarta Laksanakan Pengubinan Dan Panen Raya Padi

Indonesia Investigasi 

SURAKARTA, JATENG — Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, Kodim 0735/Surakarta, melaksanakan kegiatan Pengubinan dilanjutkan dengan panen raya padi program pembinaan ketahanan pangan Kodim 0735/Surakarta, bertempat di Area Persawahan milik Bapak Yadi selaku warga RT/ 05 RW 16, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Senin (02/02/2025).

Pelaksanaan kegiatan ini bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS),Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kota Surakarta.

Perwira Seksi Teritoial (Pasiter) Kodim Kapten Inf Narno yang juga turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menegaskan kegiatan pengubinan atau pengambilan Sempel ubinan bertujuan untuk mengetahui perkiraan hasil produksi tanaman dalam luasan 1 Ha. Dalam penentuan produksi padi per satuan luas diperlukan teknik ubinan yang teliti.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil pengubinan yang dilaksanakan dilahan sawah kelompok tani Banyuanyar Mukti Kampung Ban Dengan Varietas Impari, Luas Tanam Poktan 6500 m² Luas yang dipanen 2800 m². Sedangkan Umur Panen 90 hst. Dengan hasil Berat Ubinan 4,26m x 2,5 m = 4,26 kg, Produktivitas: 1600 x 3,5 Kg = 6,816 ton.”tuturnya.

Lebih lanjut ditegaskan Pasiter ketahanan pangan merupakan program kerja Kodim 0735/Surakarta untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah.

“Kita semua harus mendorong para petani untuk meningkatkan hasil padi guna mendukung ketahanan pangan khususnya tanaman padi sebagai ciri khas ketahanan pangan di Kota Surakarta ini.”imbuhnya.

“Dengan tujuan membantu program pemerintah untuk meningkatkan pencapaian ketahanan pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat serta meningkatkan perekonomian agar ketersediaan logistik di wilayah sesuai dengan kearifan lokal,”pungkas Pasiter.

(Arda72/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *