Lampung Bara – Saat tim media melakukan kontrol sosial di Pekon Buay Nyarupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, pada Selasa (05/03/2024), sebuah temuan mengejutkan terjadi.
Ketika hendak bersilaturahmi ke Balai Pekon Buay Nyarupa, kami menemukan bahwa tidak ada satu pun orang di tempat, meskipun masih jam kerja pada pukul 10.05 – 12.00 WIB. Sangat disayangkan bahwa Balai Pekon, yang seharusnya menjadi pusat pelayanan kepada masyarakat, dibiarkan kosong saat hari dan jam kerja.
Seharusnya, Peratin dan perangkat desa harus tetap hadir untuk melayani masyarakat sesuai dengan tugas dan hak yang mereka terima melalui siltap. Kehadiran mereka sangat penting untuk memastikan pelayanan administratif yang lancar kepada masyarakat.
Kejadian ini menyulitkan sejumlah pihak yang membutuhkan layanan administrasi, dan sangat disayangkan bahwa peran penting Peratin sebagai pelayan masyarakat tidak dijalankan dengan baik.
Selain itu, bendera merah putih yang berkibar di depan Balai Pekon, meskipun merupakan simbol tinggi kedaulatan negara, terlihat kusam dan terlilit. Hal ini bertentangan dengan peraturan terkait pengibaran bendera negara yang telah diatur dengan jelas.
Kami berharap agar pihak terkait, terutama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan ketidakhadiran Peratin dan aparatur desa yang seringkali tidak masuk kantor saat jam kerja.
Penerbitan berita ini dilakukan karena belum adanya klarifikasi dari pihak terkait.
(Irfan Fajri)