Indonesia Investigasi
Bireuen – Universitas Almuslim kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan kepemimpinan akademik yang berkualitas dengan melantik tujuh dekan baru untuk periode 2025–2029. Salah satu figur yang menjadi sorotan dalam pelantikan ini adalah Dr. Sari Rizki, M.Psi, yang resmi mengemban amanah sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Aula Creative Center MA Jangka. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat kampus, organ yayasan, serta tamu undangan dari berbagai unsur civitas akademika.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi para dekan sebelumnya, sekaligus menyampaikan harapan besar kepada dekan yang baru dilantik. Kepada Dr. Sari Rizki, Rektor menitipkan pesan penting untuk membawa FKIP sebagai fakultas unggulan dalam mencetak tenaga pendidik profesional dan berkarakter.
“Kami percaya di tangan Dr. Sari Rizki, FKIP akan terus berinovasi dan memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam pembangunan pendidikan di daerah dan nasional,” ujar Dr. Marwan.
Dr. Sari Rizki, M.Psi dikenal sebagai akademisi yang kompeten di bidang psikologi pendidikan, serta memiliki pengalaman luas dalam pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan riset pendidikan karakter. Kepemimpinannya di FKIP diharapkan mampu mendorong atmosfer akademik yang progresif dan inklusif, sejalan dengan visi Universitas Almuslim sebagai kampus berdaya saing global dengan akar nilai-nilai lokal.
Dalam wawancara singkat usai pelantikan, Dr. Sari Rizki menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan, serta komitmennya untuk bekerja kolaboratif bersama seluruh unsur di FKIP.
“Ini adalah tanggung jawab besar sekaligus kehormatan. Saya percaya, dengan sinergi dan semangat kolektif, kita dapat membawa FKIP melangkah lebih jauh, membangun guru yang tak hanya cerdas intelektual, tapi juga berkarakter dan responsif terhadap tantangan zaman,” ungkapnya.
Kehadiran Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, yang juga Anggota DPRA, menambah bobot acara ini. Dalam sambutannya, Rusyidi menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru di tingkat fakultas, khususnya di FKIP yang menjadi ujung tombak penghasil calon guru.
Pelantikan ini menjadi awal langkah baru bagi Dr. Sari Rizki dalam mengukir prestasi di lingkungan akademik Universitas Almuslim. Di bawah kepemimpinannya, FKIP diharapkan mampu memperkuat tradisi keilmuan, memperluas kemitraan strategis, serta menjawab tantangan dunia pendidikan masa kini dan masa depan.
Diketahui, Dr. Sari Rizki, S.Psi., M.Psi., lahir di Bireuen pada 1 November 1986. Ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bireuen dan Banda Aceh, lalu melanjutkan S1 Psikologi di STIP Banda Aceh, S2 Psikologi di Universitas Medan Area, dan S3 Pendidikan Agama Islam di UIN Ar-Raniry yang ia tuntaskan kurang dari tiga tahun. Capaian akademiknya dikenal sangat mengesankan, dengan reputasi sebagai mahasiswa berprestasi dan aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan serta keilmuan.
Sebelum menjabat sebagai dekan, ia juga dikenal sebagai Ketua Prodi PG-PAUD FKIP Umuslim yang telah banyak mencetak prestasi dan melakukan pengembangan kurikulum berbasis karakter dan nilai-nilai keislaman.
Tak hanya unggul dalam dunia akademik, Dr. Sari juga aktif sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan pendidikan dan penelitian, menjadi tim validasi soal UASBN PAI Aceh, serta tergabung dalam berbagai organisasi seperti ICMI Bireuen dan KPPI Provinsi Aceh. Ia juga dipercaya LLDIKTI Wilayah XIII Aceh menjadi bagian dari tim survei kampus swasta se-Aceh.
Dengan pelantikannya sebagai dekan, banyak pihak berharap FKIP Universitas Almuslim akan menjadi rumah pengembangan pendidikan yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi, terutama dalam mencetak tenaga pendidik profesional yang memiliki semangat transformasi.
“Jabatan ini adalah amanah besar,” ujar Dr. Sari Rizki kepada media usai pelantikan. “InsyaAllah saya akan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab dan semangat kolaborasi. FKIP harus menjadi pionir pendidikan bermutu dan bermoral di Aceh.”
Dengan semangat muda dan jejak rekam yang kaya pengalaman, tak heran bila banyak pihak menaruh harapan besar pada kepemimpinan Dr. Sari Rizki. FKIP Umuslim kini menatap masa depan yang lebih cerah dan progresif di bawah nakhoda perempuan inspiratif asal Bireuen ini. (Red)