DPW IPI ACEH Minta Pusat Segera Lantik Mualem – Dek Fadh Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Terpilih

Indonesia Investigasiย 

Banda Aceh – Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Aceh, Tgk Sayid Abdullah bin Ilyas, mendesak agar pelantikan H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, SE (Dek Fad) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025โ€“2030 segera dilaksanakan pada 7 Februari 2025. Menurutnya, tanggal tersebut seharusnya menjadi titik awal bagi kepemimpinan definitif di Aceh, yang telah lama ditunggu oleh rakyat setelah tiga tahun dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur.

โ€œ7 Februari 2025 adalah momen yang tepat, bukan hanya karena sesuai dengan aturan yang berlaku, tetapi juga untuk memberi kesempatan kepada pasangan Mualem-Dek Fad dalam merealisasikan visi besar mereka bagi Aceh,โ€ tegas Pimpinan Dayah Tgk Chik Di Reung-Reung Putri tersebut.

Kunci Kemajuan Aceh

Bacaan Lainnya

Tgk Sayid menegaskan bahwa Aceh sebagai daerah otonomi khusus membutuhkan pemimpin definitif untuk memastikan keberlanjutan pembangunan berbasis syariat Islam dan kearifan lokal. โ€œKepemimpinan Pj sangat terbatas dalam pengambilan keputusan strategis jangka panjang. Tanpa pemimpin definitif, Aceh tertinggal, kehilangan momentum untuk mengembangkan sektor pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur. Ini merugikan rakyat Aceh,โ€ jelasnya dengan tegas.

Tgk Sayid Abdullah bin Ilyas yang didampingi Sekretaris DPW IPI Aceh, Teuku Mahyuddin Helmi, M.Si, menegaskan bahwa IPI memberikan dukungan penuh kepada pasangan Mualem-Dek Fad. Pasangan ini dinilai memiliki komitmen kuat untuk membawa Aceh menuju kemajuan yang berlandaskan syariat Islam dan kepentingan masyarakat. โ€œKami tidak ragu, kepemimpinan mereka akan menjadi tonggak kebangkitan Aceh. Pelantikan harus segera dilaksanakan agar program unggulan bisa segera dijalankan,โ€ tambah Teuku Mahyuddin.

Program unggulan pasangan ini meliputi penguatan syariat Islam, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur strategis, dan penguatan pendidikan melalui lembaga-lembaga dayah. โ€œVisi misi pasangan tersebut jelas dan kami yakin Aceh akan berkembang pesat di bawah kepemimpinan mereka,โ€ ungkap Tgk Sayid.

Senada dengan hal tersebut, Tgk Zahrul Fauzi S.Th.i selaku ketua DPC IPI Kota Banda Aceh, juga mendukung langkah dari pimpinan DPW IPI Aceh. Menurut nya, rakyat Aceh sudah menantikan kerja-kerja nyata dan janji kampanye pasangan Mualem-Dek Fadh. 2 tahun lebih Aceh dipimpin oleh Pj Gubernur, tapi Aceh tidak mengalami perubahan yang signifikan dikarenakan keterbatasan wewenang para Pj.

“Amanah dari MoU Helsinki dan UUPA adalah mensejahtrakan masyarakat Aceh. Hanya Gubernur dan Wakil Gubernur yang mampu mewujudkan dan mempunyai kapasitas dalam hal itu.” ungkapnya.

IPI juga menuntut sinergisitas antara pemerintah, ulama, dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung memastikan keberhasilan pemerintahan yang baru. โ€œIni bukan hanya soal pelantikan, tapi soal masa depan Aceh yang lebih baik. Semua pihak harus mendukung penuh dan memastikan proses pelantikan sesuai waktu dan berjalan lancar,โ€ kata Tgk Sayid menutup wawancara dengan penuh harapan.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan elemen terkait, pelantikan Mualem-Dek Fad menjadi harapan besar untuk kebangkitan Aceh yang lebih islami, maju, dan berkelanjutan.

Dahrul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *