Pekalongan, Jawa Tengah – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Pekalongan Raya, Antonius Sutarko, mengecam keras perbuatan pelaku pembunuhan terhadap salah satu anggota keluarga IWO Indonesia Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, Junaidi Bin Ali Pajar, yang meninggal dunia akibat tertusuk benda tajam pada bagian leher.
Kejadian ini diduga terjadi akibat perkelahian di daerah Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, pada hari Kamis, 9 Mei 2024, pukul 17.00 WIB.
“Aparat kepolisian untuk segera menangkap, mengungkap, dan menjerat pelaku pembunuh jurnalis IWO Indonesia di Kabupaten Lahat sesuai hukum yang berlaku, demi terciptanya rasa keadilan khususnya bagi keluarga korban yang ditinggalkannya,” ungkap Anton Sutarko.
Sementara itu, Jones Simbolon, SH, selaku Penasehat Hukum IWO Indonesia Pekalongan Raya menambahkan, agar aparat kepolisian tidak takut untuk mengungkap kebenaran sebagai pelindung dan pengayom.
“Tentunya harapan masyarakat dalam penanganan kasus ini tepat dan akurat tanpa pandang bulu. Dan kami siap mengawal kasus ini hingga tuntas serta siap terbang ke Sumatera Selatan bila diperlukan, untuk membela hak-hak hukum Almarhum dan keluarganya. Kami yakin dan percaya kepolisian Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dapat menuntaskan kasus tersebut sampai selesai, agar ada efek jera kepada pelaku,” tegas Jones.
(ARIYANTO)