Dosen UNISAI, Dr. Nainunis, Torehkan Prestasi Akademik lewat Kajian Muallaf dalam Perspektif Maqāsid al-Syarī‘ah

 

Indonesia Investigasi

 

BANDA ACEH – Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) kembali menorehkan prestasi akademik membanggakan. Salah satu dosennya, Dr. Nainunis, M.Ag, berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasi berjudul “Esensi Muallaf dalam Perspektif Maqāsid al-Syarī‘ah”.

Bacaan Lainnya

 

Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Al Yasa’ Abubakar, MA selaku Promotor I dan Dr. Jabbar Sabil, MA sebagai Promotor II. Disertasi tersebut mengangkat persoalan klasik dalam fiqh zakat, khususnya terkait esensi golongan muallaf sebagaimana disebutkan dalam Surah at-Taubah ayat 60. Selama ini, perdebatan tentang siapa saja yang termasuk kategori muallaf kerap menimbulkan perbedaan pandangan.

 

Melalui pendekatan maqāsid al-syarī‘ah, Dr. Nainunis melakukan kajian mendalam terhadap dalil-dalil al-Qur’an, hadis, tafsir, syarah hadis, praktik Rasulullah, serta pandangan para ulama fiqh. Penelitian ini menghasilkan klasifikasi muallaf ke dalam dua kategori besar: Muslim dan non-Muslim.

 

Dari kalangan Muslim, muallaf mencakup mereka yang baru masuk Islam dengan keimanan masih lemah, tokoh berpengaruh yang diharapkan mampu menarik kaumnya, para pejuang yang membela agama, serta pengumpul zakat dari kelompok yang enggan menunaikannya.

 

Dari kalangan non-Muslim, muallaf terdiri atas mereka yang berpotensi masuk Islam maupun yang ditakuti potensi kejahatannya.

 

Dalam perspektif maqāsid al-syarī‘ah, zakat bagi muallaf bukan hanya bernilai sosial, tetapi juga memiliki fungsi strategis: menjaga agama (ḥifẓ al-dīn), memperkuat eksistensi Islam, menghadirkan kemaslahatan, serta mencegah kerusakan. Dengan demikian, pemberian zakat kepada muallaf dipahami sebagai strategi penting untuk memperkuat simpati terhadap Islam sekaligus menjaga ketahanan umat.

 

Rektor UNISAI, Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Keberhasilan Dr. Nainunis tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga membawa nama baik UNISAI sebagai kampus yang konsisten melahirkan akademisi berkualitas. Disertasi ini memberi kontribusi nyata dalam memperkaya khazanah keilmuan Islam, khususnya pada kajian zakat dan maqāsid al-syarī‘ah. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi dosen maupun mahasiswa UNISAI untuk terus berkiprah di ranah akademik nasional dan internasional,” ujarnya.

 

Seluruh civitas akademika UNISAI turut menyampaikan selamat dan sukses kepada Dr. Nainunis. Prestasi ini diharapkan semakin memperkuat tradisi keilmuan di UNISAI sekaligus mendorong lahirnya penelitian-penelitian unggulan yang relevan dengan kebutuhan umat dan bangsa.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *