Dismenasi Audit Kasus Stunting Semester 2 Tahun 2024 Wakil Bupati Zulqoini

Indonesia Investigasi

PESISIR BARAT – Kepala Dinas Komunikas, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), A. Zulqoini Syarif, S.H., membuka kegiatan diseminasi audit kasus stunting semester 2 Tahun 2024, di Aula Sunset Beach Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (31/10/2024).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Yulnawati Zulqoini Syarif, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dr. Budi Wiyono, M.H., dan forkopimda, serta diikuti para kepala dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat.

Wakil Bupati, Zulqoini Syarif dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta kegiatan tersebut merupakan agen-agen perubahan daerah yang mau peduli dengan masa depan daerah bangsa dimulai dari keluarga masing-masing. “Pemkab Pesibar menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian semua tim percepatan penurunan stunting di Pesibar,” tutur Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

Bacaan Lainnya

Menurut Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, pada dasarnya program tersebut bernilai mulia, meski saat ini manfaatnya tidak bisa dirasakan langsung, yakni mewujudkan generasi emas. “Untuk itu marilah kita terus memberikan kontribusi yang nyata dan seutuhnya kepada masyarakat dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan,” pinta Wakil Bupati, Agus Istiqlal.

Masih kata Wakil Bupati, Zulqoini Syarif, dalam audit kasus stunting semester 2 terdapat empat data sasaran yaitu calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas dan balita/baduta. Pencegahan kasus stunting dapat dimulai dari sejak remaja atau calon pengantin. “Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 prevalensi kasus stunting di Pesibar yaitu 16,1 persen masih berada di atas target provinsi yaitu 14 persen. Berdasarkan hasil tersebut menandakan bahwa kita masih harus bekerja keras dan bekerjasama dalam mencegah menangani kasus stunting di Pesibar,” tukas Wakil Bupati, Zulqoini Syarif.

(Mawardi)

Pos terkait