Breaking News – Part l.
Indonesiainvestigasi.com
Labuhan Batu-Sumut – Pemberian bantuan sosial (Bansos). membuat warga hingga menangis histeris. hanya untuk kepentingan politik.
Disinyalir kepentingan politik. pemberian bantuan sosial (Bansos) di desa Tanjung siram, kecamatan bilah hulu, kabupaten labuhan batu, propinsi sumatera utara. membuat warga hingga menangis histeris dan mengkutuk.(29/10/2024)
Pasalnya. beberapa warga tidak menduga adanya perubahan atau tercoret nya nama sebagai penerima bantuan sosial (Bansos). sehingga beberapa kaum ibu warga desa tanjung siram menangis histeris dengan rasa bentuk kecewa terhadap pihak kadus maupun Pj kades tanjung siram.
Kami kemungkinan ada 8 warga untuk dusun pekan tanjung siram yang tidak di berikan bantuan beras atau bansos tersebut. kalau untuk keseluruhan desa tanjung siram pasti banyak yang tidak mendapatkan bantuan beras tersebut. padahal nama-nama kami telah keluar sebagai daftar penerima bansos yang mana telah kami pertanyakan kepada pihak kantor pos terdekat.
“Saya meminta undangan untuk penerima bansos dengan pak Kadus. bukannya saya di kasih, malah saya di usir pigi dari rumah pak kadus tersebut. bahkan saya sampai menangis dengan penuh rasa hibah saya kepada pak kadus, malah pak kadus mengatakan jangan buat emosi saya naik. mendingan pigi dari rumah saya”. Ucap ibu upa sebagai penerima bansos.
Semua tergantung saya mau kasih undangannya apa nggak. Karena ini perintah. lagian suami kalian kan orang yang terlibat politik sebagai pencatat atau tukang pendataan untuk calon bupati. sebagai pendataan calon bupati dari team calon bupati (…..????……) dan calon bupati ini (..????…….). Jadi kalian nggak berhak dapat bantuan beras ini. Cetus kadus pekan tanjung siram.
Lanjut. awak media indonesiainvestigasi.com menelusuri perihal tersebut ke kantor desa tanjung siram. bukan bertemu Pj kades tanjung siram, melainkan suami dari ibu Pj kades tanjung siram yang terlihat mengkontrol atau pengawasi jalan ny pemberian bansos tersebut.
” Orang kalian dari team (Mari) y. Saya memang yang melakukan perubahan bahkan mencoret nama-nama penerima bansos itu. yang mana telah saya diskusi kan dengan beberapa kadus. Sekali lagi saya jelaskan ke pada kalian y. memang saya yang merubah itu semuanya. Tegas D sebagai suami dari Pj kades tanjung siram.
Prihal peraturan tentang perubahan, pergantian atau pencoretan nama penerima bantuan sosial (Bansos), yang harus memenuhi syarat-syarat tertentu. bukan melainkan hak wewenang Pj kades mau suami dari Pj kades atau hanya sebagai kepentingan politik untuk seseorang yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah.(Bupati).
Hingga terpublikasi kan pemberitaan ini. Media indonesiainvestigasi.com akan mengupas ada Apa dibalik bansos tersebut serta melakukan pemberitaan dan menghidangkan informasi terbaru.
Penulis: Chairul Ritonga