Indonesia Investigasi
CILACAP, JATENG – Penjabat Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto meresmikan Ruang Kolaboratif “Baruwani” (Bala Runtah Watugeni) Circular Hub, di Area Kampung Keluarga Berkualitas Gandasuli Jalan Kandri RW XIV Gumilir, Cilacap, Jumat (25/10/2024).
General Manager PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk Pabrik Cilacap, Muhammad Anwar Bakti menjelaskan bahwa Ruang Kolaboratif “Baruwani” Circular Hub merupakan sebuah inovasi sosial yang bukan hanya sekedar tempat berkumpul namun merupakan juga tempat kolaborasi, pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.
“Inisiatif ini lahir sebagai bentuk komitmen kami PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap untuk terus mendorong ekonomi sirkular pengelolaan lingkungan dan ketertiban sosial yang bekelanjutan,” terangnya.
Baruwani Circular Hub ini menonjolkan beberapa aspek penting seperti kolaborasi lintas sektor yang holistik, transformasi lahan terbengkalai menjadi pusat pembelajaran masyarakat produktif, ekonomi sirkular, kreativitas dan inklusi sosial serta replikasi dan dan regenerasi kepemimpinan komunitas.
Anwar mengharapkan tempat ini bukan hanya menjadi ruang interaktif, tetapi juga pusat inovasi dan edukasi. Fasilitas seperti bank sampah juga disediakan untuk mendukung pemilahan sampah dan pengelolaan lingkungan yang baik.
“Tempat ini juga memfasilitasi pemilahan sampah atau bank sampah. Selain itu, kelompok rentan seperti disabilitas, lansia dan ibu-ibu dan anak-anak ikut terlibat aktif untuk mendapatkan manfaat ekonomi maupun social dari kegiatan di ruang kolaboratif ini,” lanjutnya.
Anwar mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan mengembangkan tempat ini agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
“Mari kita bersama menjaga semangat kolaborasi ini agar tetap terus berkembang dan memberi manfaat bagi lingkungan dan generasi mendatang. Mari kita bergerak bersama menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” harapnya.
Penjabat Bupati Cilacap, Mohamad Arief Irwanto sangat mengapresiasi kehadiran Ruang Kolaboratif “Baruwani” Circular Hub di tengah masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan membuka peluang ekonomi baru.
“Dengan adanya pusat pembelajaran ini, kita dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat, terutama mereka yang terpinggirkan dari sistem ekonomi formal,” harapnya.
Acara peresmian diakhiri dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas, di mana Bupati bersama tamu undangan juga memanen sayuran seperti kangkung, pokcoy, dan caisim yang ditanam di area tersebut. Ruang Kolaboratif “Baruwani” diharapkan menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar dan berdaya saing. (my/kominfo)
(Jumardin)