Diduga Oknum TNI di Lampung Berseragam Lengkap Gondol Celana Dalam Wanita Ditiang Jemuran

 

Indonesia Investigasi 

 

LAMPUNG – Indonesiainvestigasi.com, Warga Sukarame 2, Kelurahan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, dibuat resah oleh ulah seorang oknum anggota Marinir yang diduga kerap mengambil pakaian dalam milik warga.

Bacaan Lainnya

 

Oknum tersebut diketahui bernama Erik, anggota Marinir yang bertugas di Piabung, Pesawaran, dan kini berdinas di Batalion Kolatfur Yon 7. Dugaan ini menguat setelah rekaman CCTV milik warga merekam aktivitas mencurigakan yang diduga dilakukan oleh oknum tersebut.

 

Seorang warga bernama Yanti mengaku menjadi korban dalam kejadian ini. Menurutnya, beberapa pakaian dalam seperti celana dalam dan bra miliknya hilang secara berulang. Setelah mencurigai adanya kejanggalan, warga kemudian memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

 

“Kami sudah sangat resah. Barang-barang pribadi hilang, dan dari CCTV terlihat ada tindakan yang sangat mengganggu kenyamanan warga,” ujar Yanti saat dimintai keterangan.

 

Menurut warga, perilaku tersebut sudah terjadi lebih dari satu kali sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya tindakan main hakim sendiri jika tidak segera ditangani.

 

Kami khawatir nanti warga bisa emosi. Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan. Kami hanya ingin masalah ini ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” lanjut Yanti.

 

Warga berharap pimpinan TNI AL, khususnya Korps Marinir, segera turun tangan untuk memeriksa dan menindaklanjuti dugaan ini. Mereka menilai tindakan oknum seperti ini dapat mencoreng nama baik institusi.

 

“Kami menghormati Marinir, tapi kalau ada oknum seperti ini tentu saja masyarakat kecewa. Kami hanya ingin ini diselesaikan dan tidak terulang,” kata salah satu warga lainnya.

 

Warga menyebutkan bahwa mereka memiliki rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas mencurigakan dari oknum tersebut. Rekaman itu siap diserahkan kepada pihak yang berwenang apabila diperlukan untuk proses pemeriksaan.

 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Marinir maupun TNI AL belum memberikan keterangan resmi terkait laporan warga ini.

 

Masyarakat berharap kasus ini dapat ditangani secara profesional dan tuntas demi menjaga rasa aman dan citra institusi.

 

Hendrik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *