Jepara, Jawa Tengah – Kepolisian Resor (Polres) Jepara menggelar kegiatan ‘Jumat Curhat’ di Pendopo Balai Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, pada Jumat (23/2/2024). Acara dihadiri oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan beserta beberapa pejabat, Forkopimcam Kedung, petinggi dan perangkat Desa Sowan Kidul, kelompok petani, mahasiswa KKN Unisnu Jepara, tokoh masyarakat, serta warga setempat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan **Jumat Curhat**, sejumlah warga menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi di Desa Sowan Kidul. Salah satu perhatian utama adalah kenakalan remaja, penggunaan knalpot brong, dan kegiatan balap liar.
Kapolres Jepara menegaskan bahwa Jumat Curhat merupakan forum komunikasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada. Terkait kenakalan remaja, Kapolres menekankan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan sebagai langkah awal untuk mencegah kenakalan remaja.
“Beberapa program yang telah dilakukan Polres Jepara, seperti Police Go To School untuk memberikan pemahaman tentang berlalu lintas dan penyuluhan tentang bullying di sekolah,” jelas Kapolres.
Lebih lanjut, terkait knalpot brong dan balap liar yang mengganggu ketenangan warga pada malam hari, AKBP Wahyu menyampaikan bahwa Polres Jepara terus melakukan razia, khususnya terhadap knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan balap liar di wilayah Kabupaten Jepara.
“Terkait masalah knalpot dan balap liar, Polres Jepara melalui tim Patroli Presisi Siraju dan Polsek jajaran terus menggelar razia dan memberikan sanksi tegas, termasuk tilang dan pemakaian knalpot sesuai standar yang berlaku,” ujarnya.
AKBP Wahyu menambahkan bahwa layanan kepolisian kini telah ditingkatkan dengan layanan online melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp dan call center 110 yang aktif 24 jam.
“Dengan kegiatan Jumat Curhat Polres Jepara, diharapkan permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat Desa Sowan Kidul dapat ditangani dengan baik. Kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga suasana yang aman dan damai pasca Pemilu 2024,” tambahnya.
(Hms/Red)