Pekalongan, Jawa Tengah – Prajurit Kodim 0710/Pekalongan bersama Pemerintah Kota, Tagana, BPBD, relawan, dan instansi terkait lainnya mendirikan dapur umum terpadu di Halaman Kantor Dinas Sosial untuk para pengungsi banjir di Pekalongan. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan pangan di tengah keterbatasan akibat bencana banjir.
Didasari oleh rasa kemanusiaan dan solidaritas, dapur lapangan ini segera beroperasi menyediakan makanan siap saji untuk didistribusikan kepada masyarakat, terutama dalam bulan suci Ramadhan.
Setidaknya 800 bungkus makanan disiapkan setiap harinya untuk sahur, serta sebanyak 750 bungkus untuk berbuka puasa. Selain itu, makan siang untuk balita dan manula yang tidak berpuasa disediakan sebanyak 300 bungkus.
Dandim 0710/Pekalongan, yang diwakili oleh Pasi Ops Kapten Inf Abdul Muthalib, menyatakan bahwa pihaknya bersama seluruh instansi terkait sedang berupaya maksimal untuk membantu meringankan beban masyarakat. Prajurit Kodim 0710/Pekalongan juga siap dikerahkan sewaktu-waktu apabila diperlukan.
“TNI selalu siap menghadapi bencana alam, dan kami melakukan kerjasama yang solid dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi,” terangnya.
Dalam sambutannya, ia juga menghimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrim yang sedang melanda, sehingga bencana alam dapat diantisipasi dan korban jiwa dapat diminimalisir.
(Pendam IV/Diponegoro-Jumardin)