Indonesia Investigasi
CILACAP, JATENG – Dalam upaya mengendalikan hama tikus yang merusak tanaman pertanian, Danramil 12/Kedungreja, Lettu Czi Gunadi bersama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Patimuan, menggelar kegiatan Gropyok Tikus di area pertanian Desa Bulupayung, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri Danramil 12/Kedungreja Lettu Czi Gunadi, Koordinator PPL Kecamatan Patimuan, Eni Nugrahaeni, S.Tp., Ketua Kelompok Tani, Sarijo dan sejumlah petani setempat yang turut serta dalam aksi pengendalian hama tikus dengan cara memusnahkan sarang dan memburu tikus yang menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya pengelolaan hama secara bersama-sama guna meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.
Danramil 12/Kedungreja dalam sambutannya mengungkapkan, hama tikus menjadi salah satu ancaman serius bagi sektor pertanian kita. Oleh karena itu, melalui kegiatan gropyok tikus ini.
“Kami ingin membantu petani untuk mengurangi dampak kerusakan tanaman, sekaligus mempererat hubungan antara TNI, masyarakat, dan penyuluh pertanian dalam upaya bersama menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
Sementara itu Eni Nugrahaeni menuturkan bahwa kegiatan gropyok tikus juga melibatkan penggunaan alat dan teknik yang efektif untuk membasmi hama tikus, seperti perangkap dan racun tikus yang telah disarankan oleh para ahli pertanian. Selain itu, PPL Patimuan juga memberikan edukasi tentang cara-cara pencegahan dan pengelolaan hama secara berkelanjutan.
“Dengan kolaborasi yang solid antara TNI, PPL, dan masyarakat, kami berharap dapat meningkatkan hasil pertanian serta mengurangi kerugian yang dialami oleh para petani akibat serangan hama tikus,” terangnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menjadi model bagi upaya pengendalian hama di wilayah lain di Kabupaten Cilacap. Kedepan, kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan guna menjaga produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
(Pendim/Jumardin)