Danramil 15/Karangpucung Pimpin Kerja Bakti Pembersihan Saluran Air dan Akses Jalan Tertutup Longsor

Indonesia Investigasi 

 

CILACAP, JATENG -– Dalam rangka menjaga kelancaran arus transportasi dan mencegah potensi banjir akibat tersumbatnya saluran air, Danramil 15/Karangpucung, Lettu Czi Gunadi memimpin pelaksanaan kerja bakti yang melibatkan 8 anggotanya serta masyarakat, dan unsur pemerintahan setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tebing yang terdampak longsor di Desa Ciruyung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Kamis (06/02/2025).

Kegiatan pembersihan ini difokuskan pada saluran air yang tertutup oleh tanah longsoran serta akses jalan yang terhalang material longsor. Hal ini dilakukan untuk mencegah genangan air yang bisa menimbulkan banjir dan merusak infrastuktur, serta memastikan mobilitas masyarakat tetap berjalan lancar.

Bacaan Lainnya

Lettu Czi Gunadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Koramil 15/Karang Pucung serta unsur terkait dan masyarakat untuk mempercepat pemulihan pasca longsor.

“Melalui kerja bakti ini, kita berupaya mengembalikan kondisi saluran air dan jalan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan lancar. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk keberhasilan kegiatan ini,” ujar Danramil.

Selain membersihkan saluran air dan jalan yang tertutup tanah, kerja bakti ini juga diwarnai dengan gotong royong antara anggota TNI dengan masyarakat setempat, serta aparatur desa. Mereka bekerja dengan penuh semangat untuk mengatasi kendala yang ada dan mengembalikan fungsi infrastruktur yang terdampak longsor.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Faizin, SE., selaku Kasi Trantib Kecamatan Karangpucung yang berharap agar melalui gotong royong seperti ini, seluruh permasalahan bencana alam dapat diatasi bersama.

“Semoga ke depannya, kita semua semakin siaga dalam menghadapi potensi bencana dan terus meningkatkan kerjasama antar masyarakat, TNI, dan pemerintah,” ungkapnya.

Kerja bakti ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat setempat, baik dari segi aksesibilitas jalan maupun pencegahan terjadinya banjir akibat penyumbatan saluran air. Setelah selesai, akses jalan dan saluran air yang bersih akan mempermudah mobilitas warga dan mengurangi potensi bencana di masa mendatang.

(Pendim/Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *