Wonogiri, Jawa Tengah – Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono menghadiri Apel Deklarasi “Jateng Zero Knalpot Brong” untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif dalam rangka pemilu damai 2024. Acara ini berlangsung di GOR Giri Mandala pada Minggu (14/1/3024).
Sebagai pimpinan apel, Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, didampingi oleh Dandim 0728/Wonogiri, dalam amanatnya menyampaikan bahwa lalu lintas merupakan inti dari seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Budaya tertib berlalu lintas harus menjadi ciri khas masyarakat, dan semua lapisan masyarakat, termasuk Pemerintah, Polri, akademi, mahasiswa, pelajar, dan semua pemangku kepentingan lalu lintas dan angkutan jalan, perlu terlibat aktif untuk menerapkannya sebagai kebutuhan rasa aman bagi setiap individu.
Kapolres menjelaskan bahwa pelanggaran lalu lintas pada periode tahun 2023 mencakup 1.132 kejadian knalpot brong, 10.277 kejadian E-TLE, 4.090 kejadian tilang manual, dan 4.317 kejadian teguran. Sedangkan pada periode Januari 2024, pelanggaran knalpot brong mencapai 118 tilang, 218 razia knalpot brong, 428 tindakan teguran, dengan 117 sepeda motor dan 200 knalpot brong sebagai barang bukti.
Polri sebagai penegak hukum berharap agar seluruh masyarakat Wonogiri memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang baik, menunjukkan citra positif sebagai anggota masyarakat dengan memberi contoh yang baik terhadap keluarga dan lingkungan sekitarnya.
“Kami sangat mengharapkan dan menghimbau kepada elemen masyarakat yang hadir untuk benar-benar tertib dan berdisiplin di jalan raya, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, serta melengkapi kendaraannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama terkait penggunaan knalpot,” ucapnya.
Setelah pelaksanaan apel, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi zero knalpot brong serta pemotongan knalpot brong.
(Arda 72)
