Pekalongan, Jawa Tengah – Ribuan botol minuman keras dimusnahkan oleh Polres Pekalongan sebagai hasil dari operasi cipta kondisi selama bulan Ramadhan 1445 H. Pemusnahan dilakukan di halaman Mapolres setelah pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 pada Kamis (4/4/24).
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa hari ini pihaknya melaksanakan pemusnahan minuman keras yang berhasil diamankan selama satu semester terakhir.
“Kita gencar melakukan penertiban minuman keras yang beredar di wilayah Kabupaten Pekalongan, dengan puncaknya pada operasi pekat yang berlangsung selama 20 hari kemarin. Total selama enam bulan terakhir ini, kita menyita 3010 botol minuman keras berbagai merek,” ungkap Kapolres.
Operasi pemberantasan minuman keras ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1445 H.
Kapolres menambahkan bahwa operasi pemberantasan minuman keras tidak hanya dilakukan selama Ramadhan, tetapi juga akan berkelanjutan. Selain itu, operasi terhadap peredaran dan penggunaan narkoba juga terus ditingkatkan.
“Jika peredaran minuman keras dan narkoba tidak diawasi dengan baik, dan tidak ada penindakan yang serius, maka akan berdampak buruk pada lingkungan dan kehidupan masyarakat,” tegas Kapolres.
AKBP Wahyu Rohadi berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada warga bahwa penyalahgunaan minuman keras juga tidak baik, terutama bagi kesehatan.
(Hatose)
