Cilacap, Jawa Tengah – Kabupaten Cilacap, yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah, akan menjadi tuan rumah geladi kedaruratan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) pada tanggal 4-6 Maret 2024. Geladi ini merupakan bagian dari implementasi sistem tanggap darurat B3 sesuai amanat Pasal 217 Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014.
Rapat pemantapan geladi kedaruratan B3 digelar di Hotel Atrium Premiere Cilacap, Rabu (28/2/2024), dengan dihadiri perwakilan dari berbagai instansi dan stakeholder terkait. Rapat ini membahas skenario, mekanisme, sarana dan prasarana, serta simulasi yang akan dilakukan dalam geladi kedaruratan B3. Tujuan utama rapat ini adalah menyamakan persepsi dan koordinasi antara semua pihak terkait.
Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Bapak M. Wijaya, yang mewakili Penjabat Bupati Cilacap, membuka rapat pemantapan. Dalam sambutannya, Wijaya mengapresiasi kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam mengelola limbah B3. Ia juga berharap geladi kedaruratan B3 dapat berjalan lancar dan aman, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, Sri Murniyati, menyampaikan bahwa Kabupaten Cilacap memiliki beberapa kawasan rawan bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kekeringan, dan longsor, yang dapat mempengaruhi pengelolaan limbah B3. Peningkatan aktivitas industri juga meningkatkan potensi kedaruratan B3, seperti kebakaran, ledakan, tumpahan, dan kebocoran.
Untuk mengantisipasi dan menanggulangi kedaruratan B3, Pemerintah Kabupaten Cilacap telah menyusun program, melaksanakan pelatihan dan geladi kedaruratan B3, serta menyiapkan penanggulangan kedaruratan B3.
Koordinasi dan tanggung jawab kedaruratan B3 dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Resor, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta pelaku usaha terkait.
Murni mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta PT. Pertamina Patra Niaga atas dukungan kepada Kabupaten Cilacap. Ia menyatakan kesiapan Kabupaten Cilacap untuk melaksanakan geladi kedaruratan B3 sesuai rencana yang telah disusun.
“Kami berharap geladi kedaruratan B3 ini meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan kami dalam menghadapi kedaruratan B3, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup di Kabupaten Cilacap,” ujar Murni.
(Jumardin/Red/Rin/Kominfo)