Cilacap, Jawa Tengah – Hari kelima pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menunjukkan capaian cakupan imunisasi pada putaran pertama sebesar 73,51 persen dari target sasaran. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Pramesti Griana Dewi, menyatakan bahwa masih terdapat waktu dua hari untuk mencapai target 95 persen di setiap desa sesuai jadwal yang telah ditetapkan.*
“Kami tetap berkomitmen untuk meraih capaian sesuai ketentuan pemerintah pusat, minimal 95 persen. Pelaksanaan Sub PIN Polio adalah upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di beberapa daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Imunisasi oral sebanyak dua tetes diberikan kepada anak-anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” ungkap dr. Pramesti pada Jumat (19/1/2024).
Program ini terbagi dalam dua putaran, dengan putaran pertama berlangsung pada 15-21 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-25 Februari 2024. Sasaran imunisasi melibatkan Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kabupaten Sleman di Provinsi DIY.
Supriyanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, yang memantau pelaksanaan Sub PIN Polio di Desa Kalijaran, Kecamatan Maos, menyampaikan bahwa pelaksanaan imunisasi berjalan lancar dengan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi.
“Pada putaran pertama, pelaksanaan Sub PIN Polio di Desa Kalijaran telah melampaui target. Kepala desa dan kader posyandu di sini sangat aktif dan bersemangat dalam mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti program ini,” ungkap Supriyanto.
Kepala Desa Kalijaran Kecamatan Maos, Sudarsono, mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi sebagai langkah pencegahan penularan virus polio. Sudarsono menekankan pentingnya memberikan imunisasi lengkap dan tepat waktu untuk melindungi anak-anak dari potensi kelumpuhan permanen akibat penyakit polio.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam program Sub PIN Polio ini. Dengan program ini, kita berharap dapat melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio,” tambahnya.
(Dn/Kominfo/Jumardin)
