Pemalang, Jawa Tengah – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Km 320 Tol Pemalang-Batang, tepatnya di Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sebuah bus dengan nomor polisi K-1736-CB dari perusahaan Shantika menabrak pembatas jalan, mengakibatkan dua orang tewas.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan peristiwa nahas ini. “Korban meninggal dua orang, masih dalam pendataan,” ujar Satake Bayu seperti dilansir Antara pada Minggu (21/1/2024).
Kecelakaan tunggal ini berawal ketika bus melaju dari arah barat ke timur. Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan fokus yang menyebabkan oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Setelah menabrak pembatas, bus terperosok ke bagian bawah jalan tol atau jalan pedesaan dan berakhir dalam posisi terguling.
Satake Bayu menjelaskan bahwa dalam manifes bus tersebut tercatat mengangkut 20 penumpang, seorang sopir, sopir cadangan, dan seorang kondektur.
Para korban, baik yang meninggal maupun terluka, dilarikan ke RSU Comal Baru Ampelgading di Pemalang. Petugas saat ini masih melakukan evakuasi terhadap badan bus dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara di jalan tol.
Berikut data korban PO SHANTIKA
Korban meninggal / MD
1. Sudirman alamat Ciledug
2. Sudarmono alamat Kudus
Korban luka2
1. Puput , 24 tahun, alamat Jepara
2. Edi wiharso, 45 tahun alamat Jepara
3. Masih Fatul Maya 28 tahun alamat Rembang
4 Nur Erna rohmawati, 39 tahun alamat Jepara
5. Ahmad aiman nabil 15 bulan, alamat Jepara
6. Sumardi, 60 tahun alamat Demak
7. Rifai 37 tahun alamat Jepara
8. Ego 27 tahun alamat Lasem
9. Saikydi 52 tahun alamat Demak
10. Abdul 21 tahun alamat Pati
11. Rizki dwikiputra 30 thn alamat Semarang
12. Mahfud sidik 31 tahun alamat Jepara
13. M. Safi`i 29 tahun alamat Demak
14. Suherman, alamat Pati domisili Tangsel
15. Susanto Supir serep 44 tahun alamat Jepara
16. Ahmad solihin
Data di RSCB
1. Korban MD 2
2. Korban hidup dalam perawatan 16
Korban dalam perawatan di RS SIMED masih menunggu.
(Antara/Red)