Bupati Terpilih H. Mukhlis ST Fasilitasi Pengobatan Warga Peusangan yang Mengidap Kanker Limfoma Hodgkin

Indonesia Investigasi 

Kamis, 09 Januari 2025 | 20:15 WIB

Bireuen – H. Mukhlis, ST, Bupati Bireuen terpilih, kembali menunjukkan komitmennya sebagai pemimpin yang peduli terhadap masyarakat. Beliau memberikan perhatian penuh kepada Sunardi (42), warga Desa Karieng, Kecamatan Peusangan, yang telah menderita kanker Limfoma Hodgkin selama lebih dari tiga tahun. Langkah nyata ini membawa harapan baru bagi Sunardi dan keluarganya yang sempat kehilangan asa akibat keterbatasan biaya untuk melanjutkan pengobatan.

Kondisi Sunardi pertama kali dilaporkan oleh Rahmat T. Geurugok, Humas DPD II Partai Golkar Bireuen, kepada H. Mukhlis. Menyadari beratnya situasi yang dialami Sunardi, H. Mukhlis bergerak cepat dengan memerintahkan tim medis RSUD dr. Fauziah Bireuen untuk melakukan pemeriksaan langsung. Pada Rabu, 8 Januari 2025, ambulance dikerahkan ke rumah Sunardi, dan tim medis yang dipimpin oleh dr. Minar, Sp.S., melakukan evaluasi kondisi kesehatan Sunardi.

Bacaan Lainnya

“Kami telah memeriksa Sunardi dan memastikan bahwa kanker Limfoma Hodgkin yang dideritanya masih dapat diobati dengan kemoterapi. Dengan perawatan yang tepat, kami optimis ia memiliki peluang besar untuk pulih,” jelas dr. Minar.

H. Mukhlis memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengobatan Sunardi, mulai dari transportasi, biaya pemeriksaan, hingga kemoterapi di RSU Cut Meutia Lhokseumawe, akan difasilitasi sepenuhnya. “Kesehatan adalah hak dasar setiap warga. Saya berjanji tidak akan membiarkan masyarakat Bireuen menghadapi kesulitan sendirian. Kami pastikan Sunardi mendapatkan pengobatan terbaik hingga ia sembuh total,” tegasnya.

Langkah nyata ini disambut haru oleh keluarga Sunardi. “Kami tidak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan sebesar ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Mukhlis yang begitu peduli dengan kondisi kami,” ungkap salah satu anggota keluarga Sunardi.

Tidak hanya itu, H. Mukhlis juga meminta tim medis untuk terus memantau kondisi Sunardi secara berkala guna memastikan bahwa pengobatan berjalan sesuai rencana. “Ini bukan hanya soal memberikan bantuan sesaat, tetapi memastikan Sunardi mendapatkan perawatan maksimal hingga ia benar-benar pulih dan bisa kembali beraktivitas,” tambahnya.

Aksi kemanusiaan ini tidak hanya memberikan harapan kepada Sunardi, tetapi juga menjadi teladan bagi kepemimpinan di tingkat daerah. Sikap empati dan respons cepat yang ditunjukkan oleh H. Mukhlis menggambarkan visi kepemimpinan yang mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Langkah H. Mukhlis diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk saling peduli dan mendukung sesama. “Jika kita bersatu dan peduli terhadap satu sama lain, tidak ada masalah yang tidak bisa kita atasi bersama,” ujarnya.

Saat ini, Sunardi telah memulai pengobatan di RSU Cut Meutia dengan optimisme tinggi. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, ia tak hanya mendapatkan akses pengobatan yang lebih baik, tetapi juga motivasi besar untuk terus berjuang melawan kanker Limfoma Hodgkin yang dideritanya.

Kepemimpinan Berbasis Kemanusiaan

Langkah progresif H. Mukhlis ini mencerminkan pentingnya peran pemimpin dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Dengan aksi ini, H. Mukhlis telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang peduli dan tanggap adalah kunci untuk membangun Bireuen yang lebih baik.

Berita ini tengah menjadi sorotan luas di Bireuen dan sekitarnya, sekaligus menuai apresiasi besar dari berbagai pihak. H. Mukhlis tidak hanya membantu menyelamatkan satu nyawa, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa kesehatan adalah prioritas utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera.

Harapan untuk Kesembuhan dan Inspirasi bagi Semua

Sunardi dan keluarganya kini memiliki harapan besar untuk masa depan yang lebih baik. Kisah ini juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Bireuen dan seluruh Indonesia bahwa dengan kepedulian bersama, segala tantangan dapat dihadapi.

Ikuti terus perkembangan berita ini untuk mengetahui perjalanan pengobatan Sunardi dan dampak nyata langkah H. Mukhlis dalam membangun Bireuen.

Yanis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *