Bupati Sragen Resmi Buka TMMD Reguler 119 di Sragen di Gedongan Plupuh

Indonesiainvestigasi.com

Sragen, Jawa Tengah – Kodim 0725/Sragen menjadi salah satu dari 50 Kodim yang dipercaya untuk menyelenggarakan TMMD Reguler 119 secara serentak pada tahun 2024. TMMD Reguler ini berlangsung di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini memiliki dua sasaran utama, yaitu sasaran fisik dan non fisik.

Sasaran fisik mencakup pembangunan cor jalan sepanjang 1,500 meter (tebal 12 cm, lebar 3 meter), pembuatan talud sepanjang 570 meter (kedalaman 1,5 meter, tebal bawah 0,60 meter, tebal atas 0,40 meter), rehabilitasi 6 unit rumah tidak layak huni, pembangunan 8 unit jamban sehat, karya bakti pembersihan sungai & pasar, dan penghijauan.

Sementara itu, sasaran non fisik melibatkan penyuluhan kamtibmas dan bahaya narkoba, antisipasi terorisme dari Polres, wawasan kebangsaan dan bela negara dari Kodim Sragen, pembinaan mental dan rohani dari Kemenag Sragen, penyuluhan KB dan kesehatan dari Puskesmas Plupuh, penyuluhan stunting dengan metode algae dari Dinas Kesehatan, penyuluhan peternakan dan perikanan dari Disnakkan Sragen, penyuluhan pertanian dan perkebunan dari Dinas Pertanian, serta layanan Posyandu dan posbindu dari Puskesmas Plupuh.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengapresiasi jajaran TNI, khususnya Kodim 0725/Sragen, atas penyelenggaraan TMMD Reguler ke-119 dengan semangat dan kerjasama yang tinggi. Beliau menegaskan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Sragen.

Beliau berharap warga Sragen dapat merasakan dampak positif yang signifikan dari TMMD ini dalam waktu yang relatif singkat. Pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan TMMD juga ditekankan untuk mencapai kesuksesan dalam pembangunan.

Dansatgas TMMD Reguler 119 Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda S.I.P, menegaskan komitmen untuk melaksanakan kegiatan dengan baik. Dia berharap tidak ada kendala dalam proses pengerjaan sehingga TMMD ini dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu dalam 30 hari mulai dari 20 Februari hingga 20 Maret.

Setelah upacara, Forkopimda memberikan bantuan RTLH, jamban sehat, sembako, pohon buah secara simbolis, melakukan peletakan batu pertama untuk pengecoran jalan, meninjau stand UMKM, pengobatan massal, donor darah, pembagian sembako, dan mengunjungi Samsat Keliling.

(Agus Kemplu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *