Bupati Pekalongan Fadia Ajak Pelajar Manfaatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Deteksi Kondisi Tubuh

 

Indonesia Investigasi 

 

KESESI – Indonesia investigasi. com – Pemerintah Kabupaten Pekalongan secara resmi meluncurkan program “Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Tahun 2025” yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Kesesi, Selasa (5/8/2025).

Bacaan Lainnya

 

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan pelajar sebagai langkah strategis membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di masa depan.

 

Kepala Sekolah SMAN 1 Kesesi, Sigit Mangun Wardoyo, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tuan rumah acara launching.

 

“Kami, keluarga besar SMAN 1 Kesesi, selalu mendukung program pemerintah, termasuk kegiatan pemeriksaan kesehatan ini. Semoga membawa manfaat besar bagi generasi mendatang,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, SKM, M.Kes., memaparkan bahwa program ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

 

“Pemeriksaan ini menyasar 193.073 anak di 948 sekolah dan pondok pesantren yang tersebar di seluruh Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.

 

Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi 15 item, mulai dari pengukuran status gizi, pemeriksaan mata, telinga, gigi, hingga Indeks Massa Tubuh (IMT). Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan tenaga medis lengkap serta dukungan logistik dari Kementerian Kesehatan.

 

“Tujuan utama kegiatan ini adalah mendeteksi dini risiko penyakit agar segera mendapat penanganan, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

 

Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., dalam arahannya mengajak para pelajar untuk tidak takut menjalani pemeriksaan kesehatan.

 

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik – baiknya. Pemeriksaan ini penting agar kita mengetahui kondisi tubuh sejak awal. Jika sehat, mari pertahankan. Jika ada masalah, bisa segera ditangani,” tegasnya.

 

Bupati juga meminta pondok pesantren mendukung penuh program ini agar seluruh santri mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

 

“Saya berharap seluruh anak-anak Kabupaten Pekalongan sehat, panjang umur, menjadi generasi yang hebat, dan mampu meraih cita – cita setinggi – tingginya,” ucapnya.

 

Program ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar instansi dalam meningkatkan kesehatan anak sekolah dan membentuk generasi Kabupaten Pekalongan yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (ARI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *