Bupati Fadia Meresmikan Gedung ‘Kartini Sakti’ RSUD Kajen

Indonesia Investigasi

Pekalongan, Jawa Tengah – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, meresmikan Gedung Kartini Sakti pada Senin (22/04/2024). Gedung 4 lantai ini, yang difungsikan sebagai poliklinik dan rawat inap terpadu RSUD Kajen, diberi nama Kartini Sakti sebagai penghormatan kepada kaum perempuan di Kabupaten Pekalongan yang luar biasa atau ‘Sakti’. Peresmian ini juga bersamaan dengan perayaan Hari Kartini. “Semoga menjadi kebanggaan kita dan bermanfaat bagi masyarakat, karena saya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di bidang Kesehatan,” tegas Fadia.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita pada pintu masuk gedung oleh Bupati Pekalongan, diikuti dengan peninjauan gedung oleh Bupati beserta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Fadia menyatakan bahwa Pembangunan Gedung Kartini Sakti ini luar biasa, karena tidak menggunakan dana pinjaman dari manapun, tidak menggunakan APBD Kabupaten Pekalongan, melainkan menggunakan anggaran dari Pusat. “Alhamdulillah gedungnya sudah bagus, tinggal pelayanannya yang harus terbaik. Saya juga berharap RSUD Kajen dan RSUD Kesesi, yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan, dapat menjadi tempat utama bagi warga Kabupaten Pekalongan untuk berobat,” tegas Fadia.

Bacaan Lainnya

Fadia juga menegaskan bahwa program Kesehatan Gratis cukup dengan menggunakan KTP yang pada tahun 2024 sudah naik level menjadi Universal Health Coverage (UHC). Hal ini dimaksudkan agar Pemerintah Kabupaten Pekalongan dapat membantu warga Kabupaten Pekalongan di mana pun agar dapat berobat gratis tanpa batasan biaya di seluruh Indonesia. “Saya minta tim kesehatan harus siap memberikan pelayanan terbaik, untuk mendukung program ini, jangan sampai masyarakat enggan berobat ke RSUD karena khawatir akan mendapatkan pelayanan yang buruk,” ujar Fadia.

Fadia juga menyatakan rencananya untuk memasang CCTV di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit milik pemerintah, jika kelak diberi amanah lagi untuk memimpin Kabupaten Pekalongan. Tujuannya adalah untuk memantau proses pelayanan di semua layanan kesehatan. “Niatnya bukan untuk mencari kesalahan para tenaga kesehatan, karena semua tenaga kesehatan di Kabupaten Pekalongan adalah anak saya. Namun, saya ingin kita bersama-sama berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kajen, dr. Imam Prasetyo, M.Kes, dalam laporannya menjelaskan bahwa Gedung Kartini Sakti memiliki 4 lantai, di mana lantai 1 dan 2 difungsikan sebagai poliklinik terpadu (terdapat 21 poliklinik), sedangkan lantai 3 dan 4 difungsikan sebagai rawat inap kelas standar. “Harapannya, dengan total tempat tidur rawat inap RSUD Kajen yang berjumlah 263, RSUD Kajen dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujar Imam.

Imam juga mengungkapkan bahwa poli RSUD Kajen saat ini sangat padat, oleh karena itu RSUD Kajen berusaha membuka poli pagi, siang, sore, bahkan malam. “Kunjungan pasien BPJS di RSUD Kajen saat ini berada pada peringkat 5 se-Kabupaten/Kota Pekalongan, sehingga kita dapat mengejar ketertinggalan kita,” terangnya.

Terakhir, Imam mengucapkan Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan hebat di Indonesia. “Kebetulan Bupati kita juga seorang perempuan, Kajari kita juga perempuan. Terima kasih telah membawa semangat Kartini dan memberi bukti nyata bagi Kabupaten Pekalongan. Lanjutkan cita-cita dan pengabdian Kartini, habis gelap terbitlah terang,” ungkapnya menutup sambutannya.

(Hatose)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *