Pekalongan, Jawa Tengah – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, telah menandatangani Pakta Integritas Kepala Daerah terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Penandatanganan ini dilakukan dalam rapat paripurna DPRD yang diselenggarakan di Ruang Rapat Kantor DPRD Kabupaten Pekalongan pada hari Rabu (10/07/2024).
Rapat paripurna tersebut juga mengagendakan Penyampaian Rancangan KUA PPAS ABPD Tahun Anggaran 2025, serta Persetujuan Bersama 2 (Dua) Raperda, yaitu Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dan Raperda tentang Penetapan Desa.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hj. Hindun, MH, memimpin langsung rapat paripurna yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Anggota Dewan, Perwakilan Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Staff Ahli Bupati, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta undangan lainnya.
Bupati Fadia dalam sambutannya menegaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas bukanlah sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen bersama untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan integritas, kejujuran, dan profesionalisme. “Penandatanganan Pakta Integritas KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 ini merupakan langkah awal penting dalam membangun budaya kerja yang berintegritas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan, “Untuk menjalankan komitmen dalam Pakta Integritas ini, diperlukan tekad dan komitmen yang kuat dari segenap pihak. Mari kita jadikan Pakta Integritas ini sebagai pedoman dalam berkerja dan berperilaku.”
Bupati berharap bahwa melalui penandatanganan pakta integritas ini, Pemerintah Kabupaten Pekalongan dapat menjalankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan bagi kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, sebagaimana komitmen kita bersama untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera, adil, merata, dan berbudaya gotong royong,” harapnya.
(Hatose)