Indonesia Investigasi
BANDA ACEH — Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST secara resmi melantik dan mengukuhkan puluhan pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat Kabupaten Bireuen (IMKB) Banda Aceh periode 2025–2028. Acara berlangsung khidmat di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (14/6/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bupati H. Mukhlis menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk membangun konsolidasi kekuatan masyarakat Bireuen, baik di perantauan maupun di kampung halaman.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk membangun sinergi lintas sektor, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, hingga pemberdayaan generasi muda,” tegas Bupati.
Ia berharap IMKB dapat menjadi jembatan antara masyarakat perantauan dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen, guna memperkuat kolaborasi nyata dalam mendukung program pembangunan, promosi potensi daerah, dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.
“Di manapun kita berada, identitas sebagai masyarakat Bireuen harus menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan tanah kelahiran,” tambahnya.
Pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Besar (Mubes) ke-VIII IMKB yang digelar pada 19 April 2025 lalu.
Ketua Umum IMKB Banda Aceh, Drs. Amiruddin Cut Hasan, M.Si, dalam pidato perdananya menyampaikan sejumlah harapan kepada Pemkab Bireuen. Salah satunya adalah penyediaan rumah singgah bagi warga Bireuen yang sedang menjalani pengobatan di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.
“Kami juga berharap bantuan satu unit ambulans untuk mendukung kelancaran layanan kesehatan warga di perantauan,” ungkap Amiruddin.
Selain itu, ia mendorong agar pemerintah daerah lebih serius mengembangkan sektor ekonomi rakyat, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan perdagangan. Peningkatan infrastruktur jalan menuju Makam Habib Bugak juga menjadi sorotan, demi memudahkan akses ziarah ke ulama besar tersebut.
Amiruddin juga menegaskan, IMKB adalah paguyuban non-politis yang fokus pada penguatan solidaritas dan pemberdayaan masyarakat, dan tidak diperkenankan terlibat dalam politik praktis.
Plt Sekda Aceh, Muhammad Nasir, S.IP, M.PA, yang hadir mewakili Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, mengaku bangga melihat kekompakan masyarakat Bireuen di perantauan.
Sebagai putra asli Bireuen asal Matang Glumpang Dua, ia menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan Bupati Mukhlis dalam mendorong kemajuan daerah.
“Saya yakin H. Mukhlis memiliki visi besar untuk membangun Bireuen yang kaya potensi, baik dari segi geografis maupun sumber daya ekonomi,” ujar Muhammad Nasir.
Pelantikan pengurus IMKB Banda Aceh turut dihadiri oleh Anggota DPD RI Darwati A. Gani, Wakil Ketua DPRA Aceh, Kajari Bireuen, Wakil Ketua DPRK Bireuen, serta tokoh-tokoh paguyuban, agama, masyarakat, organisasi kepemudaan, dan mahasiswa asal Bireuen yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Teuku Fajar Al-Farisyi