Indonesia Investigasi
Pesisir Barat, – Atas nama masyarakat Penggawa V Tengah, Kecamatan Karya penggawa, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, khususnya Bupati Agus Istiqlal, yang sangat tanggap dan merespon cepat atas keluhan masyarakat marga Bandar.
Hal tersebut disampaikan salah satu masyarakat marga Bandar, Hendrik Gunawan yang merupakan mantan anggota DPRD Pesisir Barat periode 2019-2024, bahwa pada Jumat malam Tanggal 6 September 2024, melalui Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah, melaporkan secara lisan kepada Bupati Agus Istiqlal, adanya kekhawatiran masyarakat akan tergerusnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) marga Bandar oleh muara sungai Waylaai.
Pasalnya, arus yang deras akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat 6 September 2024 lalu, mengakibatkan muara sungai Waylaai yang sebelumnya berada di Pekon Laay, menerobos pantai di Pekon Penggawa V Tengah hingga muara sungai pindah dibelakang Pemangku Harapan Mulya Pekon Penggawa V Tengah.
“Atas keluhan dan laporan masyarakat khususnya marga Bandar itu, Bupati Agus Istiqlal langsung merespon dan tanggap, pihaknya (bupati) pada Sabtu 7 September menerjunkan satu unit alat berat untuk melakukan normalisasi muara sungai Waylaai. Dalam hal itu, Bupati Agus Istiqlal turun langsung menyaksikan pengerjaan normalisasi muara sungai hingga selesai dan tuntas,” ungkap Hendrik.
Dengan demikian, atas nama masyarakat Penggawa V Tengah, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pekon Penggawa V Tengah dalam hal ini peratin dan jajarannya, yang tanggap akan keluhan masyarakatnya, dan langsung melaporkan kepada Bupati Pesisir Barat.
“Ucapan terimakasih yang sangat luar biasa kepada Bupati Agus Istiqlal serta pemerintah Pekon Penggawa V Tengah yang sangat tanggap akan kekhawatiran masyarakatnya,” lanjut Hendrik.
Diketahui pada Tahun 2018 lalu. Hal serupa juga pernah terjadi, yakni muara sungai Waylaai tiba-tiba menerobos dan sudah menggerus TPU marga Bandar. Kekhawatiran masyarakat saat ini sama besarnya pada saat musibah bencana alam yang terjadi pada enam tahun yang lalu.
“Pada Tahun 2018 lalu, musibah seperti ini juga pernah terjadi, dalam hal ini masyarakat masih sangat ingat. Bupati Agus Istiqlal sebelumnya juga langsung merespon dan menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai, bahkan pihaknya juga melanjutkan pembangunan talud penahan abrasi disepanjang area TPU marga Bandar. Dan tahun ini terjadi lagi. Semoga ini merupakan bencana alam yang terakhir kalinya terjadi,” pungkas Hendrik.
Sementara Bupati Agus Istiqlal dihadapan masyarakat Pekon Penggawa V Tengah dan paratin serta jajarannya menyampaikan Pemkab Pesisir Barat memastikan akan terus berupaya selalu merespon cepat keluhan-keluhan masyarakat, khususnya terhadap kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh bencana alam.
“Tak terkecuali penanganan dan normalisasi muara sungai Waylaai. Karena ini merupakan kepentingan umum serta menyangkut masyarakat banyak khusus di Pemangku Harapan Mulya Pekon Penggawa V Tengah ini,” ungkap Agus Istiqlal dilokasi pada Sabtu 7 September 2024.
Hadir dalam normalisasi sungai Waylaai tersebut. Selain Bupati Agus Istiqlal, juga Peratin Penggawa V Tengah, Ade Yaksa dan para aparat pekonnya, tokoh adat dan saibatin Marga Bandar, serta masyarakat yang berduyun-duyun datang menyaksikan. Pengerjaan menormalisasian sungai Waylaai, sebagi ungkapan kebahagiaan masyarakat terhadap perhatian pemerintah Pesisir Barat khususnya Bupati Agus Istiqlal.
(Jurnalis muda/red)